Redam Polemik, SWB dan PWI Batam Sepakat Jaga Marwah Pers Profesional

Batam24.com l BATAM – Di tengah dinamika dunia jurnalistik yang semakin kompleks, dua elemen penting insan pers di Batam akhirnya bertemu dalam suasana hangat penuh itikad baik. Panitia Solidaritas Wartawan Batam (SWB) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam di Pertokoan Imperium, Batam Center, Selasa, 18 Juni 2025.
Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah upaya nyata untuk meredam riak yang sempat muncul pasca kegiatan SWB di Ballroom Swiss-Belhotel Harbour Bay beberapa waktu lalu. Riak yang muncul akibat perbedaan pandangan tentang status kewartawanan, terutama terkait dengan posisi wartawan non-UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
Ketua Panitia SWB, Ali Saragih, menjelaskan bahwa kegiatan yang digagas pihaknya bertujuan murni untuk membuka ruang diskusi bagi seluruh insan pers. "Niat awal kami adalah menciptakan ruang dialog yang sehat, bukan memprovokasi ataupun menyinggung pihak manapun," ungkapnya di hadapan pengurus PWI Batam.
Ali menegaskan, SWB bukan representasi dari kelompok tertentu, melainkan forum solidaritas yang ingin menjembatani berbagai pandangan yang berkembang di lapangan. "Kami ingin wartawan non-UKW juga diakui kontribusinya, karena banyak dari mereka yang bekerja dengan etika dan tanggung jawab," imbuhnya.
Gayung bersambut, Ketua PWI Batam, M. Ansyarullah Khafi Anshary, menyambut positif silaturahmi tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga marwah profesi wartawan dengan menjunjung tinggi etika dan kompetensi.
"Kompetensi bukan untuk membeda-bedakan, tapi justru menjadi bentuk perlindungan terhadap wartawan dan produk jurnalistiknya. Di era digital ini, tantangan kita makin berat, maka peningkatan kapasitas adalah keniscayaan," ujarnya.
Khafi juga menggarisbawahi bahwa segala dinamika di tubuh pers sebaiknya disikapi dengan kedewasaan dan semangat kolaborasi. "Perbedaan pandangan itu biasa. Yang luar biasa adalah ketika kita bisa menyikapinya dengan saling menghargai dan tetap menjaga persaudaraan," tambahnya.
Momen konsolidasi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk saling memaafkan dan berkomitmen membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional di Batam.
“Kita sepakat bukan saling meminta maaf, tetapi saling memaafkan. Karena kita sama-sama sahabat. Kita harus sejalan dengan Undang-undang Pers dan semangat yang digaungkan Dewan Pers,” tegas Khafi.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Ketua Panitia SWB, Ali Saragih beserta sejumlah anggota, serta jajaran pengurus PWI Batam yang menyambut dengan tangan terbuka. Suasana akrab dan kekeluargaan menjadi penanda bahwa wartawan Batam tetap satu dalam semangat menjaga marwah profesi.
(Rara)