Kampung Bule Revival: Pusat Nightlife Nagoya Kembali Membara Jelang Nataru 5 Desember 2025
Kawasan Kampung Bule di Nagoya, Batam, kembali ramai dan menjadi pusat nightlife yang populer jelang Nataru 2025. Daya tarik utamanya adalah kuliner internasional dan pertunjukan live music. Peningkatan kunjungan dari turis dan ekspatriat disambut dengan peningkatan pengawasan keamanan dari Pemko Batam untuk memastikan ketertiban dan kepatuhan regulasi selama musim liburan.
Dykha Miza 
Batam24.com , 5 Desember 2025 — Kawasan Kampung Bule di Nagoya, yang secara historis dikenal sebagai jantung nightlife dan pusat kuliner internasional Batam, kini kembali menunjukkan denyut kehidupan yang membara. Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), distrik hiburan ini mengalami peningkatan kunjungan, bukan hanya dari turis mancanegara, tetapi juga wisatawan domestik dan ekspatriat yang tinggal di Batam.
Daya Tarik dan Peningkatan Layanan
Kampung Bule menjadi unik karena menawarkan pengalaman bersantap dan hiburan dengan suasana yang lebih santai dan internasional. Sejumlah bar, pub, dan restoran di kawasan ini melaporkan peningkatan omzet signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
-
Kuliner Internasional: Restoran di sini menawarkan menu yang beragam, mulai dari Western food, hidangan Thailand, hingga masakan India, memenuhi selera pengunjung internasional.
-
Live Music: Hampir setiap pub kini menghadirkan pertunjukan live music setiap malam, dengan genre mulai dari rock akustik hingga musik dansa, menciptakan suasana yang meriah dan atraktif.
Pengelola tempat hiburan di Kampung Bule berpendapat bahwa adanya kemudahan akses dari Pelabuhan Harbour Bay dan meningkatnya kedatangan turis dari Singapura dan Malaysia menjadi faktor utama revival ini.
Pengawasan Keamanan dan Ketertiban
Merespons peningkatan keramaian ini, pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam telah meningkatkan patroli rutin di kawasan Nagoya, khususnya di seputar Kampung Bule. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keamanan pengunjung terjaga, dan aktivitas hiburan berjalan sesuai dengan aturan jam operasional yang berlaku.
Wali Kota Batam, melalui Dinas Pariwisata, menekankan bahwa Batam harus menyediakan hiburan yang berkualitas dan aman. "Kami menyambut baik peningkatan aktivitas ini, namun ketertiban dan kepatuhan terhadap regulasi adalah harga mati. Kami ingin memastikan semua turis merasa aman dan nyaman selama menghabiskan malam di Batam," tegas juru bicara Pemko Batam.
Kampung Bule, dengan gemerlap lampu dan alunan musiknya, kini siap menjadi destinasi wajib bagi mereka yang mencari hiburan malam yang dinamis dan berkelas di Batam menjelang perayaan akhir tahun.
(Dykha)
