Whoosh Makin Ngebut: Melesatnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuju Ekspansi Lanjut

keberhasilan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sejak diluncurkan pada 17 Oktober 2023, dengan mencatat peningkatan jumlah penumpang harian hingga lebih dari 21.000. Artikel juga menyoroti rencana besar pemerintah untuk mengekspansi rute kereta cepat hingga ke Surabaya, dengan fokus awal pada segmen Bandung-Yogyakarta/Solo, yang studi kelayakannya telah dimulai sejak awal tahun 2025.

Whoosh Makin Ngebut: Melesatnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuju Ekspansi Lanjut
Dua kereta cepat, satu berwarna oranye dan satu berwarna merah, terlihat sedang bersandar di peron stasiun. Bagian depan kedua kereta tampak jelas, menunjukkan desainnya yang modern dan aerodinamis.




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com | Jakarta, 28 November 2025 — Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) dengan merek layanan Whoosh terus menunjukkan geliat positif yang signifikan. Sejak beroperasi penuh dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, proyek ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi modern Indonesia, tetapi juga telah menjadi tulang punggung mobilitas antara dua kota besar. Keberhasilan ini mendorong pemerintah untuk tidak berhenti di situ, melainkan mulai menyusun rencana ekspansi ambisius hingga ke Surabaya.

Whoosh: Lebih dari Sekadar Transportasi

Sejak peluncuran resminya pada 17 Oktober 2023, Whoosh telah menjadi pilihan utama bagi banyak warga Jakarta dan Bandung. Waktu tempuh yang hanya sekitar 30-45 menit, jauh lebih cepat dibandingkan berkendara atau menggunakan kereta konvensional, telah mengubah lanskap perjalanan antara kedua kota.

  • Peningkatan Penumpang Signifikan: Data terkini per November 2025 menunjukkan bahwa KCIC secara konsisten mencatat rata-rata harian lebih dari 21.000 penumpang pada akhir pekan. Angka ini sering kali melonjak tajam saat libur nasional atau long weekend, menegaskan posisi Whoosh sebagai moda transportasi pilihan utama.

  • Inovasi Konektivitas: Untuk semakin memudahkan penumpang, KCIC terus berinovasi. Sejak pertengahan tahun 2024, telah diperkenalkan layanan first mile & last mile yang terintegrasi. Penumpang dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar menuju pusat kota Bandung menggunakan feeder train KAI atau bus Trans Metro Pasundan yang terhubung langsung.

Melangkah Lebih Jauh: Impian Kereta Cepat Hingga Surabaya

Keberhasilan operasional Whoosh Jakarta-Bandung telah memicu wacana perpanjangan rute. Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tengah serius mengkaji proyek ambisius ini.

  • Studi Kelayakan: Sejak awal tahun 2025, studi kelayakan (Feasibility Study) untuk perpanjangan rute kereta cepat dari Bandung hingga Surabaya telah dimulai. Tahap awal kajian ini difokuskan pada segmen Bandung-Yogyakarta/Solo, mengingat tingginya potensi pergerakan penumpang dan ekonomi di koridor tersebut.

  • Target Operasional: Meskipun proyek perpanjangan ini akan memakan waktu panjang dan investasi besar, estimasi awal dari pemerintah menargetkan setidaknya segmen pertama (Bandung-Yogyakarta) dapat mulai dibangun pada tahun 2027 jika semua proses perencanaan dan pendanaan berjalan lancar.

  • Dampak Ekonomi dan Pariwisata: Perpanjangan kereta cepat diharapkan tidak hanya memangkas waktu tempuh antar kota, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor, membuka peluang investasi baru, serta meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

(Dykha)