Real Madrid Tumbang Dua Kali dalam Empat Hari

Batam24.com | MADRID – Pekan ini menjadi periode yang kelam bagi Real Madrid. Setelah dipermalukan Celta Vigo di La Liga, Los Blancos kembali menelan kekalahan di kandang sendiri saat takluk 1-2 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Champions 2025/2026 pada Kamis dini hari WIB.

Dua kekalahan beruntun di Santiago Bernabéu ini kian mempertegas krisis performa yang dialami tim asuhan Xabi Alonso, menempatkan pelatih muda tersebut di bawah tekanan besar.

Kekalahan Liga Champions: Keunggulan Dibalas Penalti Haaland

Dalam laga krusial Liga Champions, Real Madrid sebetulnya sempat unggul lebih dulu pada menit ke-28. Sebuah serangan balik cepat diakhiri dengan tembakan mendatar yang brilian dari Rodrygo Goes, membawa Madrid memimpin 1-0.

Namun, keunggulan itu buyar hanya dalam waktu 15 menit. Manchester City dengan cepat menyamakan kedudukan lewat gol dari pemain muda mereka, Nico O'Reilly, yang memanfaatkan bola rebound dari penyelamatan kiper Thibaut Courtois di menit ke-35.

Petaka bagi Madrid datang menjelang jeda. Bek Antonio Rüdiger melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Erling Haaland di kotak terlarang. Erling Haaland sendiri yang maju sebagai eksekutor penalti, dengan dingin menjebol gawang Courtois pada menit ke-43, memastikan keunggulan 2-1 untuk The Citizens yang bertahan hingga akhir laga.

Hasil ini membuat Real Madrid turun ke posisi ketujuh klasemen fase liga Liga Champions dengan 12 poin, terpaut satu angka dari Manchester City yang naik ke peringkat keempat.

Kekalahan La Liga: Dipermalukan Celta Vigo 0-2

Empat hari sebelumnya, pada Senin (8/12) dini hari WIB, Madrid juga harus menanggung malu saat dihajar Celta Vigo 0-2 di hadapan pendukung sendiri dalam laga pekan ke-16 La Liga.

Meskipun mendominasi statistik penguasaan bola dan peluang, buruknya penyelesaian akhir Madrid menjadi masalah. Sebaliknya, Celta Vigo tampil sangat efektif, mencetak dua gol melalui pemain pengganti, Williot Swedberg.

Situasi Madrid kian memburuk setelah dua pemain mereka, Fran García dan Álvaro Carreras, diganjar kartu merah pada babak kedua. Hasil ini membuat Madrid makin tertinggal dalam perburuan gelar liga dari Barcelona dan memperdalam keraguan terhadap kepemimpinan Xabi Alonso.

Tekanan Berat pada Xabi Alonso

Rentetan hasil negatif ini — hanya dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi — membuat kursi pelatih Xabi Alonso semakin panas.

Usai kekalahan dari Celta Vigo, Alonso mengakui bahwa timnya "marah dan butuh waktu untuk pulih secara mental," terutama setelah cedera yang dialami Éder Militão di awal pertandingan La Liga. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim tetap bersatu.

Namun, kekalahan terbaru dari Manchester City di Liga Champions menambah beban berat di pundaknya, mengingat Xabi Alonso baru ditunjuk melatih musim ini. Madrid kini harus segera bangkit saat mereka menghadapi Deportivo Alavés di La Liga pada Senin, 15 Desember 2025.

(Dykha)