Bank Digital Kuasai Pasar Pembayaran, Transaksi Non-Tunai Tembus Rekor di 2025

Perbankan digital mencatat lonjakan transaksi non-tunai sepanjang 2025, didorong peningkatan penggunaan QRIS, e-wallet, dan layanan keuangan mobile di Indonesia.

Bank Digital Kuasai Pasar Pembayaran, Transaksi Non-Tunai Tembus Rekor di 2025




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com | Jakarta — Industri perbankan digital mencatat rekor baru pada akhir 2025 setelah nilai transaksi non-tunai di Indonesia mengalami lonjakan tajam. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya penggunaan aplikasi pembayaran digital, perluasan fitur bank digital, serta kebiasaan masyarakat yang semakin beralih ke layanan keuangan berbasis mobile.

Data pasar menunjukkan bahwa transaksi menggunakan QRIS, e-wallet, dan layanan mobile banking tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Bank-bank digital baru juga terus mencatatkan penambahan nasabah, terutama di kelompok usia produktif.

Salah satu faktor utamanya adalah persaingan agresif di sektor fintech. Banyak bank digital memperluas layanan mereka meliputi pinjaman mikro, tabungan otomatis, pengelolaan keuangan, hingga investasi ritel.

“Pertumbuhan layanan keuangan digital sepanjang 2025 menjadi momentum penting bagi perbankan nasional. Digitalisasi membuka peluang persaingan yang lebih sehat dan efisien,” ujar seorang analis perbankan.

Selain transaksi ritel, sektor UMKM menjadi salah satu penopang utama karena semakin banyak pedagang yang beralih menggunakan infrastruktur pembayaran digital untuk mempermudah proses penjualan.

Meski begitu, para pakar mengingatkan adanya tantangan berupa keamanan siber, perlindungan data, serta regulasi yang harus terus diperkuat untuk mengimbangi pertumbuhan layanan keuangan digital yang begitu cepat.

Dengan perubahan pola transaksi ini, industri perbankan diperkirakan bakal memasuki fase kompetisi baru pada 2026, di mana inovasi dan keamanan menjadi faktor kunci memenangkan pasar.

(Dykha)