Harga Emas Antam Meroket, Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Global
Harga emas Antam hari ini (10 Des 2025) meroket! Analisis faktor pendorong kenaikan harga, termasuk ketidakpastian geopolitik dan prospek penurunan suku bunga The Fed. Cek target harga emas global hingga $5.000.
Batam24.com | JAKARTA – Harga emas batangan domestik, khususnya produk dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), kembali mencatat rekor kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu, 10 Desember 2025. Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya harga emas di pasar global yang didorong oleh tingginya permintaan aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi penurunan suku bunga AS.
Detail Harga Emas Hari Ini
Harga emas Antam 1 gram per hari ini tercatat berada di kisaran Rp 2.409.008. Angka ini mendekati level tertinggi sepanjang sejarah harga emas di pasar domestik.
Berikut rincian harga jual emas Antam berdasarkan pecahan per tanggal 10 Desember 2025:
| Pecahan Emas | Harga Jual (Estimasi) |
| 1.0 Gram | Rp 2.409.008 |
| 10.0 Gram | Rp 23.583.813 |
| 100.0 Gram | Rp 235.098.280 |
Sementara itu, harga beli kembali (buyback) oleh Antam juga terpantau tinggi, mencerminkan likuiditas pasar yang kuat.
Emas Global Kokoh di Level Tinggi
Kenaikan harga emas domestik didukung oleh pergerakan harga emas di pasar internasional (spot price) yang bertahan di atas level kritis, diperdagangkan di kisaran $4.200 - $4.238 per troy ounce.
Analis pasar komoditas menyebutkan bahwa reli harga emas saat ini didorong oleh beberapa faktor fundamental:
-
Ketegangan Geopolitik: Eskalasi konflik di berbagai belahan dunia, termasuk ketidakpastian di Timur Tengah dan Asia Tenggara, membuat investor beralih ke emas sebagai lindung nilai.
-
Ekspektasi Suku Bunga The Fed: Pasar semakin yakin bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan memulai siklus pemangkasan suku bunga pada tahun 2026. Penurunan suku bunga riil cenderung melemahkan Dolar AS, yang secara historis menguntungkan harga emas.
-
Permintaan Bank Sentral: Pembelian emas secara masif oleh bank-bank sentral global terus menopang permintaan fisik komoditas ini.
Prediksi Masa Depan: Target Harga Emas $5.000
Beberapa institusi finansial global, termasuk Bank of America (BofA) dan Goldman Sachs, telah merevisi target harga emas mereka untuk tahun 2026 menjadi lebih bullish. Mereka memprediksi harga emas berpotensi mencapai $4.900 hingga $5.000 per troy ounce didorong oleh defisit anggaran AS yang terus melebar dan permintaan yang kuat.
Bagi investor di Indonesia, emas masih dianggap sebagai aset wajib untuk diversifikasi portofolio di tengah potensi inflasi dan volatilitas pasar ekuitas.
(Dykha)





