Harga Emas Antam Hari Ini Stabil Cenderung Naik Tipis, Investor Jangka Panjang Tetap Optimis
Update harga emas Antam terbaru hari ini, 28 November 2025. Harga emas 1 gram stabil di Rp 2.387.000, didukung buyback solid di Rp 2.248.000. Analisis pasar menunjukkan optimisme investor jangka panjang terhadap aset safe haven.
Batam24.com | Jakarta, 28 November 2025 — Harga jual dan harga beli kembali (buyback) emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini, Jumat 28 November 2025, dilaporkan stabil dengan kecenderungan kenaikan tipis. Pergerakan ini terjadi setelah reli yang signifikan di pasar komoditas global selama beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini didukung oleh pelemahan nilai tukar Dolar AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang mendorong investor kembali melirik emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven).
Detail Harga Emas per Hari Ini
Mengutip laman resmi Logam Mulia Antam per Jumat pagi (28 November 2025, pukul 10.00 WIB), harga emas 1 gram berada pada posisi:
| Ukuran Emas | Harga (Rp) |
| 0.5 gram | 1.343.500 |
| 1 gram | 2.387.000 |
| 5 gram | 11.605.000 |
| 10 gram | 23.010.000 |
| 100 gram | 228.010.000 |
Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penyesuaian, berada di level Rp 2.248.000 per gram.
Analisis Pasar dan Respons Investor
Kenaikan harga emas yang stabil ini memberikan sentimen positif bagi investor di Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia. Para analis pasar komoditas menilai bahwa meskipun kenaikan harian tampak tipis, tren jangka menengah dan panjang emas tetap bullish (cenderung naik).
"Investor jangka panjang tetap optimis. Emas berfungsi sebagai penjaga nilai aset terhadap inflasi, yang prediksinya akan tetap tinggi hingga kuartal pertama tahun depan. Harga buyback yang solid hari ini juga menunjukkan likuiditas pasar yang baik," ujar David Hartono, seorang analis komoditas (nama samaran).
Di wilayah Kepri, khususnya di Batam yang merupakan pusat perdagangan regional, permintaan terhadap emas batangan dan perhiasan dilaporkan tetap tinggi. Masyarakat memanfaatkan setiap koreksi harga kecil untuk menambah koleksi investasi mereka.
Investor disarankan untuk memantau pergerakan suku bunga bank sentral AS (The Fed) di masa mendatang, karena kebijakan moneter global akan menjadi penentu utama pergerakan harga emas di bulan Desember.
(Dykha)





