Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara, Imbas Pergi Umrah di Tengah Bencana Banjir

Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, telah diberhentikan sementara dari jabatannya selama tiga bulan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Keputusan ini diambil karena ia meninggalkan daerahnya untuk menunaikan ibadah umrah di tengah situasi bencana banjir dan tanah longsor yang parah di Aceh. Ia dianggap melanggar disiplin dan etika, sementara Wakil Bupati ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Bupati yang bersangkutan telah menyampaikan permintaan maaf.

Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara, Imbas Pergi Umrah di Tengah Bencana Banjir
identitas pejabat yang kini diberhentikan sementara oleh Kemendagri akibat kelalaian dalam menjalankan tanggung jawab kepemimpinan di masa krisis.




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com | Aceh, 9 Desember 2025 — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Inspektorat Jenderal telah mengambil tindakan tegas terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menyusul protes publik atas kepergiannya menunaikan ibadah umrah di tengah situasi bencana banjir dan tanah longsor yang parah di wilayahnya.

Keputusan Mendagri dan Permintaan Maaf

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara resmi telah memutuskan untuk memberhentikan sementara Bupati Mirwan MS dari jabatannya selama tiga bulan. Pemberhentian ini didasarkan pada hasil pemeriksaan Inspektorat Kemendagri yang menemukan adanya pelanggaran disiplin dan etika karena meninggalkan tugas tanpa izin yang jelas dan mendesak saat daerahnya dilanda krisis.

Wakil Bupati (Wabup) Aceh Selatan secara otomatis akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati untuk memastikan roda pemerintahan dan penanganan darurat bencana tetap berjalan lancar tanpa hambatan kepemimpinan.

Setelah kembali ke tanah air dan menghadapi gelombang kritik, Bupati Mirwan MS telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Aceh Selatan dan rakyat Indonesia. Ia mengakui kesalahannya dalam mengambil keputusan tersebut di momen krusial penanganan bencana.

Dampak Bencana di Sumatera

Insiden ini terjadi saat sebagian besar Pulau Sumatera, termasuk Aceh, masih berjibaku dengan dampak bencana hidrometeorologi, yang mencakup banjir besar dan longsor.

  • Laporan terbaru menyebutkan bahwa jumlah pengungsi di wilayah Sumatera telah menembus angka lebih dari 1 juta jiwa.

  • Di Aceh sendiri, dilaporkan korban jiwa terus bertambah dan akses di 461 titik jalan putus, menyebabkan sejumlah desa masih terisolasi.

  • Presiden dan Wakil Presiden telah meninjau langsung lokasi bencana dan menyalurkan bantuan, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan kerusakan infrastruktur.

Keputusan Kemendagri ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi pejabat daerah lainnya untuk memprioritaskan tugas dan pelayanan publik, terutama di masa-masa darurat bencana.

(Dykha)