SIDANG AKHIR PENERIMAAN TERPADU ANGGOTA POLRI T.A. 2025, POLDA KEPRI TEGASKAN KOMITMEN TRANSPARANSI DAN INTEGRITAS SELEKSI

Batam24.com l Batam - Bertempat di Gedung Lancang Kuning Polda Kepulauan Riau, telah dilaksanakan kegiatan Sidang Akhir Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2025, Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari proses seleksi yang digelar oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Kepri, dengan melibatkan berbagai instansi/lembaga pengawas eksternal guna menjamin akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan seleksi.
Kegiatan dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., serta dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Karo SDM Polda Kepri Kombes. Pol. Taovik Ibnu Subarkah, S.I.K., Kabidpropam Polda Kepri Kombes. Pol. Eddwi Kurniyanto, S.H., S.I.K., M.H., Kabiddokkes Polda Kepri Kombes. Pol. drg. Muhammad Zakir, S.H., M.H., Ka SPN Polda Kepri Kombes. Pol. Ary Baroto, S.I.K., M.H., Kasetum Polda Kepri AKBP Djuariah, S.H., S.I.K., dan unsur pengawas internal. Turut hadir pula perwakilan dari instansi eksternal, di antaranya Dinas Pendidikan, Disdukcapil, UPTD Meteorologi, Dispora, KONI, IDI, HIMPSI, dan Adonara Kota Batam.
Dalam kesempatan ini, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., membacakan Amanat Kapolda Kepri yang menyampaikan bahwa proses seleksi penerimaan terpadu anggota Polri bukan hanya kegiatan rutin tahunan, namun merupakan investasi strategis jangka panjang untuk melahirkan generasi Bhayangkara yang unggul, profesional, dan berintegritas.
“Kita tengah menyaring calon-calon Bhayangkara sejati, oleh karena itu proses ini harus dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis, serta bebas dari KKN,” tegas Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.
Lebih lanjut disampaikan bahwa hasil seleksi yang diperoleh murni merupakan hasil usaha dan perjuangan dari peserta itu sendiri, tanpa intervensi dari pihak manapun. Polda Kepri berkomitmen untuk memberantas segala bentuk percaloan dan tidak akan segan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik kecurangan seleksi.
Adapun tahapan seleksi yang telah dilalui oleh peserta meliputi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi, ujian akademik/TKK, tes jasmani, penelusuran mental kepribadian, serta supervisi dari panitia pusat.
Berikut adalah hasil akhir dari pelaksanaan sidang:
1. Penerimaan AKPOL
• Terpilih: 7 orang (6 pria, 1 wanita)
• Tidak Terpilih: 1 orang (1 pria)
2. Penerimaan Bintara
• Terpilih: 68 peserta (59 pria, 9 wanita)
- PTU: 49 (44 pria, 5 wanita)
- Brimob: 9 (9 pria)
- Polair: 2 (2 pria)
- Rekpro: 3 (2 pria, 1 wanita)
- Komsus Gizi: 1 (1 wanita)
- Komsus Akuntansi: 2 (1 pria, 1 wanita)
- Komsus Hukum: 2 (1 pria, 1 wanita)
• Tidak Terpilih: 31 peserta (25 pria, 6 wanita)
3. Penerimaan Tamtama
• Terpilih: 6 orang (6 pria)
• Tidak Terpilih: 0
Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan para orang tua yang telah mendampingi selama proses seleksi, serta memberikan apresiasi kepada panitia, pengawas internal dan eksternal, dan instansi terkait atas kontribusinya dalam mewujudkan seleksi yang profesional dan bermartabat.
“Semoga dari seleksi yang kredibel ini akan lahir anggota Polri yang tidak hanya unggul secara fisik dan intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan memiliki integritas moral yang tinggi,” tutup Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.
(Rara)