KAPOLDA KEPRI GELAR SILATURAHMI DAN DIALOG BERSAMA PENGURUS APINDO KEPRI TAHUN 2025

Batam24.com l Batam – Kapolda Kepri menggelar kegiatan Silaturahmi dan Dialog Bersama Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepulauan Riau Tahun 2025 yang berlangsung di Radisson Hotel Batam. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan dunia usaha dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepulauan Riau. Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Ketua DPP Apindo Kepri Bapak Stanly Rocky, S.H., M.H., Ketua Apindo Batam Bapak Rafki Rasyid, serta jajaran anggota Apindo Kepri.
Dalam sambutannya, Ketua DPP Apindo Kepri Bapak Stanly Rocky, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Kepri yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan para pelaku usaha. Ia menegaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam, telah memberikan kenyamanan bagi para investor untuk menanamkan modalnya.
“Kepulauan Riau, terutama Kota Batam, memiliki posisi strategis dalam kegiatan investasi. Para investor merasa nyaman berinvestasi karena dukungan keamanan dari jajaran Polda Kepri yang dipimpin oleh Bapak Kapolda. Kami dari APINDO Kepri mendukung penuh seluruh program Polda Kepri untuk menjaga stabilitas keamanan,” ujar Ketua DPP Apindo Kepri Bapak Stanly Rocky, S.H., M.H.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dalam arahannya menyampaikan pentingnya memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kerja sama antara Polri, masyarakat, serta para pelaku usaha yang tergabung dalam Apindo Kepri.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menekankan bahwa silaturahmi seperti ini menjadi sarana penting untuk menyampaikan informasi secara transparan mengenai situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kepri. Ia juga menegaskan kepada seluruh Kapolres jajaran untuk menindak tegas segala bentuk premanisme yang dapat mengganggu iklim investasi di daerah. Kepri saat ini menempati posisi ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Hal ini tentu berkat peran besar para pengusaha dan Apindo Kepri.
“Pada tahun 2025, Provinsi Kepulauan Riau menempati peringkat ke-8 sebagai provinsi paling diminati oleh investor asing di Indonesia. Menurutnya, posisi ini menunjukkan daya tarik ekonomi Kepri yang kuat berkat letak geografis yang strategis, dekat dengan Singapura dan Malaysia, serta dukungan iklim keamanan yang stabil,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Lebih lanjut, Kapolda Kepri mengimbau para pelaku politik untuk tidak menciptakan situasi yang dapat mengganggu kenyamanan berinvestasi. Ia juga mengajak para pengusaha untuk memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka tindak pidana perdagangan orang (TPPO), mengingat Batam merupakan salah satu pintu keluar-masuk tenaga kerja ilegal ke luar negeri.
Selain fokus menjaga keamanan, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polri juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang sosial dan ekonomi, seperti program Dapur SPPG serta kegiatan penanaman jagung dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
“Kami dari jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi seluruh pelaku usaha dalam membantu menjaga stabilitas keamanan dan perekonomian di wilayah Kepri,” tutup Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
(Rara)