Wali Kota Amsakar Ajak Ormas Islam Perkuat Nilai dan Harmoni di Batam

Wali Kota Amsakar Ajak Ormas Islam Perkuat Nilai dan Harmoni di Batam
Foto ???????????????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????????????????? ???????????? ???????????????????????????? ???????????????? ????????????????????
iklan honda desktp

iklan honda desktp

Batam24.com l BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga Islam di Batam untuk memperkuat sinergi dalam menjaga nilai, harmoni, dan membangun peradaban kota yang berlandaskan spiritualitas.

Ajakan tersebut disampaikan Amsakar saat membuka Rapat Koordinasi Ormas dan Lembaga Agama Islam se-Kota Batam, yang berlangsung di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam, Kamis (29/5/2025).

Dalam sambutannya, Amsakar menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut forum ini sebagai wadah penting untuk menyatukan persepsi, memperkuat kekompakan, dan menggali ide-ide cemerlang yang dapat disinergikan dengan arah kebijakan pembangunan Kota Batam.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya, ormas dan lembaga Islam bisa terus kompak dan solid, serta melahirkan gagasan-gagasan yang selaras dengan visi pembangunan Batam,” ujar Amsakar.

Amsakar menekankan pentingnya membangun semangat kolektif dan energi positif dalam kehidupan sosial keagamaan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya lembaga Islam, untuk menghadirkan kontribusi nyata, bukan sekadar kritik kosong.

“Batam ke depan tidak cukup dengan kritik semata. Yang kita perlukan adalah energi konstruktif, etika kerja yang baik, sikap saling mendukung, dan semangat gotong royong yang nyata,” tegasnya.

Ia menjelaskan, energi positif berarti menciptakan suasana yang mendukung, harmonis, dan produktif, sementara energi konstruktif adalah wujud nyata dari semangat membangun kota melalui ide, aksi, dan keterlibatan langsung dalam berbagai persoalan sosial.

Dalam forum tersebut, Amsakar juga menyinggung soal pentingnya bersikap bijak dalam menyampaikan pendapat. Ia mengingatkan bahwa kritik yang tidak disertai solusi justru dapat menjadi penghambat kemajuan.

“Batam tidak butuh orang yang hanya bisa menyalahkan tanpa memberi jalan keluar. Kita butuh orang-orang yang mau turun tangan, bukan hanya tunjuk tangan,” katanya.

Menutup sambutannya, Amsakar menyampaikan bahwa saat ini arah pembangunan Batam telah dipahami bersama oleh ormas dan lembaga Islam. Ia menegaskan komitmen untuk menjadikan Batam sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berlandaskan nilai spiritual, budaya, dan berdaya saing tinggi.

“Saya yakin kita semua punya semangat yang sama untuk menjadikan Batam sebagai Batam Kota Madani yang inovatif, Berkelanjutan dan berbudaya sebagai Pusat , serta menjadikan  kawasan investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” pungkasnya.

(Rara)