Harga Beras Turun, Pemerintah Sebut Stok Aman dan Distribusi Membaik

Pada 26 November 2025, harga beras medium di Indonesia tercatat turun ke Rp 15.550/kg — pemerintah menyatakan stok aman dan distribusi membaik, memberi angin segar bagi daya beli masyarakat.

Harga Beras Turun, Pemerintah Sebut Stok Aman dan Distribusi Membaik
Foto menampilkan kios beras di pasar tradisional dengan tumpukan beras putih dalam wadah besar di bagian depan. Di atasnya berdiri papan harga yang jelas terlihat, menampilkan tulisan “BERAS” disertai angka-angka harga per kilogram yang ditulis dengan spidol hitam, menunjukkan beberapa varian harga. Di belakangnya tampak karung-karung beras yang tersusun rapi dan sebagian pedagang yang sedang melayani pembeli. Pencahayaan pasar yang natural memperjelas detail tekstur beras dan angka harga pada p




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com --- Data terbaru pada 26 November 2025 menunjukkan bahwa harga beras nasional mengalami penurunan — terutama untuk beras medium — di sejumlah pasar tradisional dan eceran. 

Menurut Pantauan Harian komoditas pangan nasional, harga beras medium tercatat Rp 15.550 per kilogram pada hari ini, sedikit lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya. 
Penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya stok beras hasil panen terbaru serta efektivitas distribusi oleh pemerintah dan badan pangan terkait. 

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa surplus produksi dan keberhasilan intervensi distribusi menjadi faktor utama yang memungkinkan stabilisasi harga pangan, termasuk beras.

Respons dari sejumlah konsumen dan pedagang pasar tradisional juga menunjukkan rasa lega. Banyak warga menyebut bahwa penurunan harga beras bisa membantu meringankan beban belanja harian, terutama di masa menjelang akhir tahun.

Dengan kondisi ini, pemerintah memastikan akan terus memantau harga kebutuhan pokok melalui sistem pemantauan elektronik agar fluktuasi harga bisa dicegah dan suplai pangan tetap tersedia merata.

(Dykha)