Kapolda Kepri hadiri rapat Forkopimda se-Kepri dan penandatanganan kerja sama bantuan pendidikan dokter spesialis

Batam24.com l Tanjungpinang – Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Rapat Forkopimda dan Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah se-Provinsi Kepulauan Riau yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Bantuan Biaya Pendidikan Dokter Spesialis – Subspesialis, bertempat di Aula Kantor Gubernur Kepri, Jumat (12/09/2025).
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, SE., M.Si., Ketua DPRD Provinsi Kepri H. Iman Sutiawan, S.E., Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han., Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si., Danlanud RHF Kolonel Pnb. Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., serta unsur Forkopimda lainnya, para bupati/walikota se-Kepri, Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, pejabat utama Polda Kepri, Kepala OPD Provinsi, dan perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., menekankan pentingnya penyatuan persepsi serta koordinasi yang kuat antara pemerintah provinsi, Forkopimda, instansi vertikal, serta pemerintah kabupaten/kota untuk menjawab berbagai tantangan dalam implementasi program prioritas.
Rapat koordinasi ini juga menjadi tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri pada Rakor Nasional bersama seluruh kepala daerah pada 30 Agustus 2025, terkait program strategis nasional yang selaras dengan percepatan pembangunan regional, provinsi, dan nasional.
Gubernur Ansar menyampaikan beberapa isu strategis yang menjadi perhatian bersama, di antaranya:
1. Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau.
2. Inflasi.
3. Implementasi Program Tiga Juta Rumah.
4. Percepatan Realisasi Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
5. Perkembangan Koperasi Merah Putih.
6. Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain itu, dalam forum tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Kepri dengan DPRD Kabupaten/Kota se-Kepri terkait bantuan biaya pendidikan dokter spesialis-subspesialis. Menurut Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., hal ini merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas dan pemerataan layanan kesehatan melalui pengembangan SDM dokter spesialis di seluruh wilayah Kepri.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi Forkopimda Kepri yang telah menjaga stabilitas keamanan di wilayah, meskipun secara nasional beberapa waktu lalu tercatat terjadi eskalasi aksi anarki di 24 provinsi.
Kapolda Kepri menekankan agar seluruh kepala daerah, DPRD, dan Forkopimda terus memantau perkembangan situasi nasional serta mengantisipasi dinamika sosial, khususnya fenomena Generasi Z yang sangat responsif terhadap isu-isu di media sosial. Hal ini, menurut Kapolda, berpotensi memicu konflik sosial jika tidak diantisipasi sejak dini.
Lebih lanjut, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengingatkan agar kebijakan daerah maupun nasional dikaji dengan cermat, untuk mencegah munculnya penolakan publik yang bisa berdampak pada keamanan. Ia mencontohkan diskusi bersama Kanwil Pajak Kepri mengenai potensi resistensi terhadap kebijakan pajak yang harus diantisipasi secara bijak.
“Kemudian pentingnya deteksi dini terhadap kebijakan yang berpotensi menimbulkan konflik serta memperkuat koordinasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder. Ia berpesan agar seluruh pihak terus mempererat persatuan lintas agama, suku, dan komunitas dalam menjaga kerukunan serta stabilitas Kamtibmas di Kepulauan Riau,” tutup Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. (Rara)