Pariwisata Internasional 2025: Teknologi & Keberlanjutan Dorong Pemulihan Global
Di 2025, pariwisata global mengalami pemulihan signifikan. AI dan IoT mengubah operasional maskapai & hotel, sementara wisatawan makin memilih destinasi ramah lingkungan dan unik.
Batam24.com | Jakarta, 2025 — Industri pariwisata global terus menunjukkan pemulihan yang kuat di tahun 2025, dengan beberapa tren kunci yang mendorong transformasi sektor ini: kecerdasan buatan (AI), infrastruktur pintar, perjalanan berkelanjutan, dan destinasi yang semakin unik.
Lonjakan Pariwisata Global
Menurut laporan UNWTO yang dikutip Detik, lebih dari 300 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional dalam kuartal pertama 2025, naik 5% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB, Zurab Pololikashvili, menyatakan bahwa kinerja ini menegaskan “ketahanan sektor pariwisata” meskipun menghadapi tantangan makro ekonomi dan geopolitik.
AI dan Teknologi Smart Travel
Teknologi AI menjadi pemain penting dalam transformasi pariwisata. AI digunakan di maskapai penerbangan untuk mengoptimalkan rute penerbangan secara real-time, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.
Di hotel, sistem berbasis AI membantu menekan limbah makanan dan mengatur penggunaan energi dengan lebih efisien.
Selain itu, Internet of Things (IoT) mulai diterapkan di berbagai destinasi: hotel pintar dengan kontrol lampu/suhu berbasis aplikasi, bandara dengan sensor antrian, dan transportasi publik yang lebih cerdas dan real-time.
Pariwisata Berkelanjutan & Destinasi Alternatif
Kesadaran lingkungan semakin mempengaruhi kebiasaan wisatawan. Dalam laporan TravelGateway, banyak orang pendekatan ekowisata: mengunjungi destinasi “off-the-beaten-path” agar menghindari keramaian sekaligus memberi dampak positif ke komunitas lokal.
Sementara itu, laporan dari situs investasi juga menyebut tren “bleisure” (bisnis + liburan) semakin populer, dengan banyak destinasi menawarkan visa jangka panjang dan fasilitas kerja jarak jauh agar wisatawan bisa menetap lama.
Pemulihan dan Pertumbuhan Industri
Menurut WTM Global Travel Report 2025, sektor travel diperkirakan akan terus tumbuh dengan rata-rata 3,5% per tahun sampai 2035, didorong oleh inovasi AI, keberlanjutan, dan tren perjalanan baru.
Laporan Statista juga mencatat investasi yang meningkat di teknologi pariwisata, terutama di AI, kontrol overtourism, dan respons terhadap perubahan iklim.
(Dykha)





