Sindikat Migas Ilegal di Karimun Diduga Dilindungi Oknum, Hukum Seolah Mati

Sindikat Migas Ilegal di Karimun Diduga Dilindungi Oknum, Hukum Seolah Mati




Batam24.com l Karimun — Gelombang penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) di perairan Tanjung Balai Karimun kian menggila. Wilayah yang seharusnya menjadi kawasan pengawasan ketat aparat justru disinyalir berubah menjadi ladang empuk bisnis migas ilegal. Dugaan keterlibatan oknum aparat dan pengusaha hitam pun menguat.

Nama Ayong dan Joni mencuat sebagai dua sosok yang diduga menjadi pengendali utama jaringan penyelundupan migas di Karimun. Keduanya disebut memiliki “kekuatan besar” yang membuat mereka kebal hukum, meski aktivitas ilegal itu sudah lama menjadi rahasia umum di kalangan pelaku pelayaran lokal.

> “Aparat tahu, tapi diam. Semua seolah sudah diatur dan dikondisikan,” ungkap salah satu sumber di lapangan kepada Cyberkriminal.id dengan nada kecewa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, praktik penyelundupan dilakukan dengan modus pengalihan bahan bakar bersubsidi dari kapal ke kapal di tengah laut tanpa izin resmi maupun dokumen pengangkutan migas. Aktivitas itu diduga berlangsung dengan restu serta perlindungan oknum tertentu yang menerima setoran di balik layar.

Pemerhati energi dan kelautan, Cecep, menegaskan bahwa praktik tersebut bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan tindak pidana berat.

> “Ini pelanggaran serius terhadap aturan perdagangan dan perizinan. Kegiatan ilegal seperti ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana migas dan pencucian uang,” tegasnya.

Secara hukum, pelaku penyelundupan migas dapat dijerat Pasal 53 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, serta Pasal 480 KUHP bagi pihak yang turut menikmati hasil kejahatan.

Namun, hingga kini belum ada langkah tegas dari aparat penegak hukum. Aroma “main mata” dan dugaan gratifikasi mencuat di balik kelumpuhan penegakan hukum terhadap sindikat ini.

Pertanyaannya, apakah hukum benar-benar mati di Karimun?

Ataukah uang telah membungkam suara keadilan?

Cyberkriminal.id akan terus menelusuri dan mengungkap siapa dalang besar di balik jaringan mafia migas Karimun hingga ke akar-akarnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari aparat yang berwenang. (Red)