Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital di Kampung Air: Warga Antusias, Dukcapil dan Yayasan Cahayamu Dorong Literasi Digital Aman

Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital di Kampung Air: Warga Antusias, Dukcapil dan Yayasan Cahayamu Dorong Literasi Digital Aman




Batam24.com l Batam — Kegiatan sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kampung Air berlangsung semarak dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam serta Yayasan Cayamu. Acara yang dihadiri mayoritas ibu-ibu ini digelar sebagai upaya memperkuat literasi digital dan pemahaman warga terkait pentingnya keamanan data pribadi.

Dalam sambutannya, perwakilan panitia mengucapkan apresiasi mendalam kepada Dukcapil serta pengurus RT yang telah membantu mengoordinasikan kehadiran warga.

“Terima kasih kepada Dukcapil atas pendampingan dan kerjasamanya, juga kepada bapak RT yang telah mengoordinasikan warga sehingga bisa hadir pagi ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya identitas digital,” ungkapnya.

Penambahan apresiasi juga disampaikan kepada Wakil Ketua Yayasan Cayamu yang hadir mewakili ketua yayasan.

“Terima kasih kepada Ibu Wakil Ketua yang sudah datang jauh-jauh. Meski base yayasan ini berada di Bali dan Jakarta, perhatian terhadap administrasi kependudukan warga Batam sangat kami apresiasi. Luar biasa, jarang sekali ada kegiatan pemerintah yang memiliki sponsor sebanyak ini,” ujarnya.

Acara ini turut didukung oleh beberapa sponsor, di antaranya Mindy Air Mineral, PIXY, Burger King, serta Yayasan Cahya Arsa Mangkubumi (Cayamu).

IKD: Identitas Kependudukan di Genggaman

Dalam sesi sosialisasi, peserta mendapat pemahaman menyeluruh tentang apa itu IKD. Sistem ini memungkinkan masyarakat menyimpan identitas seperti KTP dan KK langsung di ponsel, sehingga lebih praktis, efisien, dan meminimalisir risiko kehilangan dokumen fisik.

“Identitas digital itu bisa digunakan untuk keperluan bank, bandara, layanan publik, tanpa perlu membawa banyak kartu. Semuanya sudah ada di ponsel,” jelas narasumber dari Dukcapil. Penerapan IKD juga dinilai penting untuk mengurangi penyalahgunaan identitas atau penipuan digital yang marak terjadi.

Ibu-ibu yang hadir juga diimbau untuk membawa suami atau anggota keluarga lain yang sudah memiliki KTP agar bisa segera mendaftarkan IKD. Anak-anak di bawah umur nantinya akan terintegrasi dengan identitas orang tua.

Yayasan Cayamu: Dukung Literasi Digital dan Pemberdayaan Masyarakat

Wakil Ketua Cayamu Batam, Rini Grifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan yayasan terhadap upaya pemerintah dalam mempercepat adopsi IKD.

“Acara ini untuk mendukung pemerintah terkait IKD. Ini sangat membantu mempermudah proses administrasi, termasuk layanan perbankan. Selain itu, kami ingin masyarakat lebih paham agar tidak mudah tertipu, apalagi maraknya scam digital,” ujarnya.

Rini juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kedua yang mereka adakan di Batam. Ke depan, pihak yayasan berencana memperluas kegiatan di beberapa titik lain, termasuk Batam dan Bali.

“Kami ini yayasan, bukan organisasi yang punya anggota. Kegiatan berjalan karena kerja sama dengan RT setempat, posyandu, dan masyarakat yang peduli. Kami hanya pengurus, tetapi program bisa terselenggara karena gotong royong,” tambahnya. (Rara)