Destinasi Selfie Viral Menjelang Peak Season
Pantai publik ini menarik ribuan wisatawan domestik, memberikan dorongan besar bagi UMKM lokal. Meskipun infrastruktur dasar sering kewalahan akibat lonjakan ini, Pantai Mirota membuktikan peran penting pantai publik yang merakyat dalam spektrum pariwisata Batam.
Batam24.com — Di tengah hiruk pikuk persiapan liburan akhir tahun, Batam tidak hanya mengandalkan resor mewah di Nongsa atau pusat perbelanjaan duty-free. Destinasi pantai yang lebih merakyat dan viral, seperti Pantai Mirota (atau dikenal juga dengan nama lokalnya), muncul sebagai magnet utama bagi wisatawan muda dan keluarga. Pada hari Senin, 8 Desember 2025, pantai ini mengalami lonjakan pengunjung signifikan. Meskipun tidak memiliki fasilitas sekelas resort bintang lima, pantai ini menawarkan suasana santai, harga masuk yang terjangkau, dan spot-spot foto (selfie spots) yang menjadi daya tarik utamanya.
Populeritas Pantai Mirota telah melonjak dalam dua tahun terakhir, sebagian besar berkat promosi masif di media sosial. Berbeda dengan pantai-pantai yang dikelola resort eksklusif, Pantai Mirota menawarkan pengalaman pantai yang lebih down-to-earth. Pengunjung dapat menyewa tikar sederhana, menikmati hidangan seafood bakar dari warung-warung lokal, dan menikmati pemandangan sunset tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Laporan harian dari pengelola area wisata menunjukkan bahwa lebih dari 1.500 pengunjung telah memasuki kawasan ini hingga sore hari ini, menjadikannya salah satu pantai publik terpadat di Batam.
-
Fasilitas Khas: Daya tarik utama Pantai Mirota adalah gazebo warna-warni, ayunan kayu di tepi pantai, dan dekorasi buatan yang menjadi background sempurna untuk diunggah ke Instagram. Ini menciptakan narasi "liburan murah, foto mahal" yang sangat disukai generasi milenial.
-
Ekonomi Lokal: Lonjakan pengunjung pada 8 Desember 2025 ini memberikan dorongan signifikan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Penjual makanan, minuman, dan penyewaan alat-alat pantai di sekitar lokasi melaporkan peningkatan pendapatan hingga 70%.
Meskipun Pantai Mirota menjadi fenomena, tantangan utamanya adalah manajemen kebersihan dan tata ruang. Karena popularitasnya yang cepat, infrastruktur penunjang seperti toilet umum dan tempat parkir seringkali kewalahan saat peak season. Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Lingkungan Hidup, mengumumkan bahwa mereka akan segera mengerahkan tim tambahan untuk penanganan sampah di kawasan pantai publik mulai minggu ini, sebagai respons terhadap lonjakan kunjungan yang terjadi.
Pada akhirnya, Pantai Mirota melengkapi spektrum pariwisata Batam. Ia membuktikan bahwa Batam memiliki daya tarik yang beragam,
(Dykha)





