Nongsa dan Ranoh Jadi Primadona Liburan Akhir Tahun
Nongsa dan Pulau Ranoh menjadi primadona baru bagi wisatawan domestik menjelang akhir tahun. Lonjakan kunjungan didorong oleh investasi di sektor resor dan kualitas wisata bahari yang ditawarkan, di mana kuota harian ke pulau eksklusif seperti Ranoh cepat terpenuhi. Meskipun pantai menjadi fokus, ikon seperti Jembatan Barelang dan pusat perbelanjaan tetap melengkapi pengalaman "paket lengkap" liburan Batam. Kesiapan operator dan diversifikasi destinasi menjadi kunci kebangkitan pariwisata Batam.
Batam24.com — Batam kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi liburan singkat yang komplet, di mana minat wisatawan kini bergeser dari sekadar berburu barang duty-free dan seafood ke pengalaman relaksasi di tepi laut. Pada Senin, 8 Desember 2025, kawasan pesisir Batam, khususnya di wilayah Nongsa, terlihat dipadati oleh pengunjung domestik maupun mancanegara yang mencari ketenangan dan keindahan pantai. Peningkatan kunjungan ini, yang diperkirakan oleh Asosiasi Pariwisata Batam mencapai puncaknya di minggu kedua Desember, menempatkan pantai-pantai Batam—seperti Pantai Nongsa dan Pulau Ranoh—sebagai magnet baru, menggeser fokus utama yang selama ini tertuju pada megahnya Jembatan Barelang atau ramainya Nagoya Hill.
Pergeseran tren wisata ini didukung oleh investasi besar-besaran di sektor resor dan fasilitas pantai. Kawasan Nongsa, yang secara geografis paling dekat dengan Singapura, kini dikenal dengan jajaran resor mewah seperti Turi Beach dan Nongsa Point Marina, yang menyediakan paket one-stop-travel bagi keluarga. Di sini, pengunjung tidak hanya menikmati pasir putih dan air laut yang tenang, tetapi juga berbagai aktivitas air, mulai dari snorkeling hingga jet ski. Selain itu, kedekatan Nongsa dengan Kelong Seafood dan lapangan golf berstandar internasional turut menyempurnakan paket liburan.
Daya tarik yang paling menonjol hari ini adalah Pulau Ranoh, sebuah pulau kecil yang dapat dicapai dengan perjalanan singkat menggunakan speed boat dari kawasan resort Nongsa. Ranoh menawarkan suasana yang lebih terawat dan eksklusif, dengan fokus pada watersport dan spot-spot foto alam yang jernih. Menurut Laporan Harian Wisata bahari Batam, pada 8 Desember 2025 ini, kuota harian pengunjung ke Pulau Ranoh telah terpenuhi sejak pukul 11.00 WIB, menandakan tingginya permintaan untuk destinasi day trip berbasis alam. Pihak operator pulau kini berencana menambah kapasitas feri penyeberangan untuk mengantisipasi lonjakan hingga akhir tahun.
Meskipun fokus utama kini adalah pantai, ikon Batam lainnya, Jembatan Barelang, tetap menjadi tujuan wajib singgah. Wisatawan sering menggabungkan kunjungan ke pantai Nongsa dengan sore hari di Barelang untuk menikmati sunset, sebelum menutup hari dengan santapan seafood di kelong di sekitarnya. Sementara itu, bagi wisatawan yang tetap ingin berbelanja, pusat perbelanjaan seperti Mega Mall Batam Center dan Nagoya Hill terus beroperasi dengan jam layanan yang diperpanjang untuk mengakomodasi arus pengunjung yang masif. Pemerintah Batam melihat diversifikasi ini sebagai kunci, mengubah citra Batam dari sekadar 'kota transit' menjadi 'destinasi liburan holistik'.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Dr. Rina Kusuma, dalam pernyataannya hari ini, mengapresiasi kesiapan sektor pariwisata. "Kami telah siap menyambut lonjakan ini. Feedback dari wisatawan domestik menunjukkan bahwa Batam bukan hanya efisien untuk belanja, tapi juga menawarkan pengalaman pantai yang kompetitif. Kami akan terus mempromosikan Batam sebagai paket lengkap liburan: Shopping, Seafood, dan Seashore," tutup Dr. Rina.
(Dykha)





