Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Batam Beri Izin Pusat Logistik Berikat di Pulau Sambu

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Batam Beri Izin Pusat Logistik Berikat di Pulau Sambu




Batam24.com l Batam – Bea Cukai Batam kembali menegaskan komitmennya sebagai trade facilitator dalam mendukung investasi strategis nasional. Hal ini diwujudkan dengan pemberian izin Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada PT Pertamina Energy Terminal yang mengelola Pulau Sambu Fuel Terminal.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Zaky Firmansyah, mengatakan izin tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Bea Cukai terhadap optimalisasi pengelolaan energi nasional.

> “Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga mitra strategis dunia usaha. Dengan izin PLB ini, Bea Cukai Batam mendorong Pulau Sambu menjadi pusat logistik energi yang efisien, kompetitif, dan tetap dalam koridor pengawasan ketat,” ujarnya.

Pulau Sambu Fuel Terminal berlokasi strategis di Selat Singapura, dekat Batam, yang dikenal sebagai jalur utama perdagangan minyak mentah dan bahan bakar di Asia Tenggara. Terminal ini berdiri di atas lahan seluas 64 hektar, dilengkapi 6 dermaga berkapasitas 3.500–100.000 DWT serta 21 tangki penyimpanan dengan total kapasitas 320.624 KL.

Produk energi yang dikelola meliputi High Speed Diesel (HSD), Biofuel, dan Marine Fuel Oil rendah sulfur. Pengelolaan ini didukung fasilitas modern, termasuk laboratorium dan peralatan pengawasan canggih. Sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), keberadaan terminal memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan energi dan keamanan strategis negara.

Dalam proses perizinan, Bea Cukai Batam memastikan seluruh persyaratan terpenuhi. Setelah dokumen dilengkapi PT Pertamina Energy Terminal, dilakukan pemeriksaan lapangan guna menilai kesiapan fasilitas dan sistem operasional. Hal ini menjamin PLB Pulau Sambu siap beroperasi sekaligus memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional.

Dengan beroperasinya PLB ini, manfaat ekonomi yang diharapkan mencakup penyerapan tenaga kerja baru, peningkatan investasi di sektor energi, serta efisiensi distribusi bahan bakar ke berbagai wilayah Indonesia. Langkah tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menempatkan Indonesia sebagai hub logistik energi di Asia Tenggara.

> “Bea Cukai Batam berkomitmen tidak hanya memberi kemudahan, tetapi juga memastikan fasilitas PLB berfungsi sebagaimana mestinya untuk mendukung kepentingan nasional. Dengan pengawasan yang konsisten, potensi Pulau Sambu dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi perekonomian Indonesia,” tutup Zaky.

(Rara)