LLMB Batam Kecam Tindakan Anarkis dalam Aksi, Sentil Kasus Dugaan Korupsi di DLH
Batam24.com l Batam – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Batam menegaskan sikapnya menolak keras segala bentuk tindakan anarkis dalam penyampaian pendapat di muka umum.
Hal tersebut disampaikan Panglima Tengah LLMB Batam, Datuk Hasbullah, dalam diskusi Podcast Lensa Cerita. Menurutnya, demonstrasi merupakan hak masyarakat yang dijamin undang-undang, tetapi harus dijalankan dengan tertib, damai, dan tidak menimbulkan keributan.
“Boleh melakukan aksi menyampaikan aspirasi, namun jangan sampai berubah menjadi keributan atau tindakan anarkis. Dari pengamatan kami, dalam aksi ‘Bubarkan DPRD’ ada oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk mengadu domba mahasiswa, masyarakat, dan aparat TNI-Polri,” tegas Hasbullah.
Minta Aparat Bertindak Cepat
Hasbullah mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak para provokator yang berusaha memperkeruh suasana. “Semoga oknum tersebut segera diamankan agar kondisi Batam tetap kondusif,” ujarnya.
Soroti Kasus Dugaan Korupsi DLH
Selain soal aksi unjuk rasa, Hasbullah juga menyinggung kasus dugaan korupsi retribusi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam yang hingga kini masih bergulir. Meski sudah ada 10 saksi diperiksa, kasus tersebut disebut belum menemukan titik terang.
“Kami berharap pihak berwajib menindak tegas dan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku. Publik berhak tahu sejauh mana proses hukum berjalan. LLMB akan terus mengawal sampai kasus ini benar-benar tuntas,” katanya.
Komitmen LLMB
DPD LLMB Batam menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat, menjaga keamanan, serta mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Batam. (Rara)


