Ngopi Bareng Kapolda Kepri Bersama Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Kepri, Wujud Sinergi Jaga Kondusifitas

Batam24.com l Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar kegiatan Ngopi Bareng Kapolda Kepri bersama Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Kepri pada Kamis (18/9/2025) bertempat di Hotel Nagoya Hill, Batam.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., serta dihadiri para Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta/Polres jajaran, dan pimpinan perguruan tinggi se-Provinsi Kepri.
Adapun 19 perguruan tinggi yang hadir, yakni: Politeknik Negeri Batam, Universitas Batam (UNIBA), Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), Universitas Terbuka Batam, Universitas Internasional Batam (UIB), Universitas Putera Batam (UPB), Batam Tourism Polytechnic (BTP), Institut Teknologi Batam (ITEBA), Universitas Universal, Institut Kesehatan & Teknologi Kartina Batam, Universitas Awal Bros, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Muhammadiyah Batam, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Batam, Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Al-Aziz, Institut Teknologi & Bisnis Indobaru Nasional, STIE Pembangunan Tanjungpinang, serta Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan literasi digital dan pemahaman sosial kepada mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi isu hoaks maupun ajakan yang berpotensi menimbulkan aksi anarkis.
“Polisi tidak melarang unjuk rasa, namun harus dilakukan sesuai aturan. Peran kampus sangat strategis dalam mengarahkan generasi muda agar menyampaikan pendapat dengan cara tertib dan santun,” jelas Kapolda Kepri.
Sejumlah pimpinan perguruan tinggi juga menyampaikan masukan, di antaranya mendukung program Polisi Masuk Kampus sebagai upaya edukasi hukum dan menjaga komunikasi terbuka dengan mahasiswa.
Menanggapi hal itu, Kapolda Kepri menyatakan siap melaksanakan program tersebut serta memperkuat ruang dialog di kampus.
“Mahasiswa tidak boleh dibungkam, namun harus diberi ruang berdiskusi dan menyampaikan pendapat dengan tertib. Forum ini adalah komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kondusifitas, dan mendukung pembangunan Kepri,” tutur Kapolda.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah yang berlangsung hangat serta penuh kekeluargaan antara aparat kepolisian dan pimpinan perguruan tinggi.
(Rara)