Penggagal & Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton Hadiri Upacara 17 Agustus di Dataran Engku Putri Batam

Penggagal & Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton Hadiri Upacara 17 Agustus di Dataran Engku Putri Batam
Foto Hadiri Upacara 17 Agustus di Dataran Engku Putri Batam




Batam24.com l Batam, 17 Agustus 2025 – Suasana khidmat dan bangga menyelimuti Dataran Engku Putri, Batam, Minggu pagi (17/8). Ribuan warga Kepulauan Riau memadati lapangan untuk mengikuti dan menyaksikan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera Merah Putih berkibar gagah diiringi derap langkah pasukan upacara yang penuh wibawa.

Namun, perhatian masyarakat tertuju pada sosok-sosok istimewa yang hadir di barisan tamu kehormatan. Mereka adalah Jalasena TNI AL  yang belum lama ini berhasil menggagalkan sekaligus memusnahkan penyelundupan narkoba seberat 4 ton di perairan Kepri. Keberhasilan tersebut bukan hanya sebuah capaian operasi TNI AL, melainkan simbol perjuangan baru melawan musuh bangsa yaitu narkoba internasional.

Masyarakat yang hadir pun tak bisa menutupi rasa bangga. “Mereka itu pahlawan zaman sekarang. Kalau narkoba sebesar itu lolos, generasi kita bisa hancur,” ujar Ahmad, salah seorang warga Batam yang datang bersama keluarganya.

Momentum ini terasa semakin bermakna karena hanya sepekan sebelumnya, pada 10 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia memberikan anugerah dan meresmikan berdirinya Komando Daerah Angkatan Laut (KODAERAL) IV di Batujajar, Jawa Barat, dan melantik Laksamana Muda TNI Berkat Widjanarko sebagai Komandan pertamanya. Kehadiran KODAERAL IV diyakini akan memperkokoh kekuatan maritim Indonesia, khususnya di jalur strategis Selat Malaka dan perairan Kepulauan Riau yang selama ini menjadi sasaran empuk kejahatan transnasional.

“Keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ini adalah bukti nyata bahwa laut Indonesia tidak boleh menjadi jalur kejahatan. Kami berdiri di garda terdepan untuk menjaga kedaulatan maritim, melindungi generasi muda, dan memastikan Merah Putih terus berkibar dengan gagah perkasa di laut maupun darat,” tegas Dankodaeral IV Laksamana Muda TNI Berkat Widjanarko dalam sambutannya usai upacara.

Upacara HUT RI ke-80 di Batam pun tercatat sebagai perayaan kemerdekaan yang berbeda dari biasanya: semangat 1945 berpadu dengan heroisme prajurit laut masa kini. Jika dahulu bangsa Indonesia berjuang mengusir penjajah, kini tantangan baru hadir dalam bentuk ancaman narkoba, penyelundupan, dan kejahatan lintas negara.

Bagi masyarakat Kepri, kehadiran para penggagal penyelundupan narkoba 4 ton di upacara ini adalah pengingat bahwa perjuangan belum usai. Kemerdekaan harus terus dijaga, bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan kesadaran, keberanian, dan pengorbanan melawan ancaman zaman.

Bendera Merah Putih harus berkibar sepanjang masa, segenap Bangsa berkolaborasi membangun Negeri mewujudkan INDONESIA RAYA. (Rara)