Gadis Asal Lampung Terlantar di Batam, Komunitas P-Kopral dan Batam24.com Bantu Proses Pemulangan
Batam24.com | Batam, 3 Juli 2025 – Seorang gadis muda bernama Sherly (20 tahun) asal Lampung Timur, yang merantau ke Batam untuk mencari pekerjaan, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya setelah terlantar selama satu bulan di kawasan Jodoh, Kota Batam.
Sherly diketahui datang ke Batam bersama seorang teman perempuannya bernama Yuni. Perjalanan dimulai dari Lampung menuju Kuala Tungkal, kemudian ke Pelabuhan Punggur, Batam, menggunakan kapal Roro. Namun, setibanya di Batam, musibah menimpanya. Satu-satunya tas yang berisi identitas dan barang pribadinya hilang di kapal, sementara rekannya, Yuni, diketahui telah mendapatkan pekerjaan namun meninggalkan Sherly begitu saja dan tidak lagi memperdulikannya.
Tanpa identitas, keluarga, dan pekerjaan, Sherly terlantar di kawasan Jodoh. Ia kemudian meminta bantuan kepada seorang ibu yang bersedia menampungnya dan membawanya tinggal di kawasan Piayu. Sayangnya, selama tinggal di sana, Sherly mengaku mendapatkan perlakuan yang kurang baik.
Kabar ini akhirnya sampai ke telinga organisasi Persaudaraan Komunitas Perantau Asal Lampung (P-Kopral), Korwil Piayu. Tim dari korwil segera bertindak cepat dengan mengunjungi Sherly untuk memastikan kondisinya.
“Alhamdulillah, kami sudah menjenguk dan membawa Sherly ke tempat yang lebih aman, di kediaman kami di Piayu,” ujar Ketua Korwil P-Kopral Piayu.
Setelah memastikan keadaan Sherly dalam kondisi baik, Ketua P-Kopral Batam, Agung Fredyanto, bersama tim media Batam24.com, langsung melakukan koordinasi dengan pihak keluarga di Desa Taman Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.
Dengan bantuan dari Kepala Desa Taman Subur serta tokoh masyarakat setempat, Bapak Budi, proses pemulangan Sherly berhasil difasilitasi dengan baik. Pada Kamis, 3 Juli 2025, Sherly resmi diberangkatkan kembali ke kampung halamannya melalui jalur Pelabuhan Punggur menuju Kuala Tungkal, Jambi, menggunakan kapal Roro.
Ketua P-Kopral Batam, Agung Fredyanto, memberikan pesan kepada para perantau asal Lampung yang ingin mencoba peruntungan di Batam:
> "Kami mengimbau agar siapa pun yang hendak merantau ke Batam agar mempersiapkan diri dengan baik. Jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, siapkan dokumen yang lengkap, dan yang paling penting adalah kesiapan mental."
Paguyuban P-Kopral bersama tim Batam24.com mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan Sherly. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua perantau untuk lebih waspada dan berhati-hati di tanah rantau.
(redaksi)