Amsakar Temui Kepala Sekolah se-Batam, Dorong Pendidikan Maju dan Berkualitas

Amsakar Temui Kepala Sekolah se-Batam, Dorong Pendidikan Maju dan Berkualitas
Foto Amsakar Temui Kepala Sekolah se-Batam, Dorong Pendidikan Maju dan Berkualitas




Batam24.com l BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersilaturahmi dengan para kepala sekolah TK, SD, dan SMP se-Kota Batam di Harmoni One Hotel, Batamcenter, Kamis (21/8/2025). Pertemuan ini menjadi ajang penguatan sinergi antara pemerintah dan tenaga pendidik untuk memajukan pendidikan di Batam.

Dalam kesempatan itu, Amsakar menegaskan bahwa masa depan Batam sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang dikelola para kepala sekolah.

“Silaturahmi ini penting untuk membangun sinergi dan komitmen bersama. Saya menitipkan harapan besar kepada bapak dan ibu kepala sekolah untuk mengurus pendidikan Batam sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan bukan sekadar pembangunan fisik sekolah, tetapi juga peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Batam telah mencapai 83,33 tertinggi di Provinsi Kepri yang disebutnya sebagai buah kerja keras para guru dan kepala sekolah.

“IPM itu bukan angka semata. Di dalamnya ada kualitas lulusan, daya saing, dan partisipasi pendidikan. Semua itu bergantung pada bagaimana sekolah dikelola,” tegasnya.

Setelah menyinggung capaian IPM, Amsakar juga berbagi kisah masa kecilnya yang penuh keterbatasan. Ia ingin memberi pesan bahwa pendidikan mampu mengubah nasib seseorang. Karena itu, ia menekankan pentingnya memberi kesempatan yang sama bagi semua anak Batam untuk bersekolah.

Pemerintah, lanjutnya, telah menyiapkan berbagai program, mulai dari seragam gratis hingga bantuan SPP bagi siswa di sekolah swasta sebesar Rp300 ribu untuk SD dan Rp400 ribu untuk SMP. Bantuan ini diprioritaskan bagi anak-anak kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jangan sampai ada anak di Batam gagal ujian hanya karena belum bayar SPP. Saya tidak mau dengar itu lagi. Tujuannya jelas, tidak boleh ada anak Batam yang putus sekolah,” tegasnya.

Selain itu, Amsakar mendorong kepala sekolah untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Guru, katanya, tidak boleh terjebak dalam metode lama, melainkan harus kreatif dan inovatif.

“Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menginspirasi. Kepala sekolah yang baik adalah yang bisa mendorong gurunya berinovasi dan memotivasi anak-anak agar berprestasi,” ujarnya.

Di penghujung acara, Amsakar mengajak seluruh kepala sekolah untuk terus bersatu, berkolaborasi, dan bergerak bersama membangun generasi Batam yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

“Pendidikan adalah kunci. Dari pendidikanlah masa depan Batam kita desain. Dan saya percaya, bapak ibu kepala sekolah adalah aktor penting untuk mewujudkannya,” tutupnya. (Rara)