Bhabinkamtibmas Kawal Transparansi Dana Desa di Sawang Laut, Dorong Ketahanan Pangan dan Jaga Lingkungan

Batam24.com l Karimun, 14 Juli 2025 — Komitmen terhadap transparansi anggaran desa kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Pada Senin (14/7), digelar Musyawarah Desa Laporan Pertanggungjawaban APBDes Semester I Tahun 2025, yang berlangsung di Kantor BPD Desa Sawang Laut.

Kegiatan ini turut dikawal oleh Bhabinkamtibmas Desa Sawang Laut, Bripka Hendry Cahyono, serta Babinsa Praka Wahyu, yang aktif mendampingi jalannya musyawarah bersama unsur pemerintahan desa, para RT/RW, dan kader posyandu.

Musyawarah dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jefrizal, S.Sos, didampingi Sekdes Abd. Rahman, S.AP, dan pendamping desa Firly Yudha Pratama, S.Kom. Fokus utama diskusi adalah mengevaluasi penggunaan Dana Desa semester pertama tahun ini, serta memastikan program-program berjalan tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya untuk pembangunan dan penguatan sektor ekonomi lokal,” ungkap Kades Jefrizal dalam rapat.

Dukung Kelompok Nelayan dan Ketahanan Pangan

Selain membahas laporan keuangan, kegiatan ini juga diwarnai dengan pesan-pesan motivasi dari Bhabinkamtibmas kepada kelompok nelayan Tuah Bersatu agar tetap menjaga kelestarian pesisir laut.

“Lingkungan adalah aset kita bersama. Menjaga kebersihan laut adalah bagian dari menjaga masa depan anak cucu kita,” ujar Bripka Hendry dalam arahannya.

Dalam kesempatan itu juga dibahas pentingnya sinergi antarwarga dalam mendukung program ketahanan pangan, sesuai arahan pemerintah pusat, demi memperkuat stabilitas ekonomi desa di tengah berbagai tantangan global.

Situasi Aman dan Kondusif

Seluruh rangkaian musyawarah berjalan dalam suasana penuh kekeluargaan dan partisipatif. Peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa menjadi simbol kuatnya kolaborasi TNI-Polri dalam mendukung pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Musyawarah ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong antarwarga.

(Rara)