Kejaksaan yang Mengayomi: 1 Tahun 8 Bulan Kasna Dedi Membalik Citra Penegakan Hukum

Batam24.com l BATAM – Di halaman Kejaksaan Negeri Batam yang mulai ramai sejak pagi, sejumlah pegawai berdiri di depan gedung baru yang hampir rampung. Gedung itu, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), menjadi simbol nyata dari transformasi yang dibangun oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi.S.H.M.H,. Setelah 1 tahun 8 bulan memimpin, ia kini bersiap meninggalkan Batam dengan warisan reformasi yang kuat.
Kasna Dedi tiba di Batam pada Oktober 2024. Sejak itu, ia dikenal sebagai pemimpin yang tak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kejaksaan bukan sekadar alat represif negara, tapi ruang keadilan yang bisa diakses rakyat,” ujar Kasna dalam pernyataan perpisahannya, Selasa (15/7/2025).
Transformasi Layanan: Membangun Kepercayaan Publik
Salah satu langkah awal Kasna Dedi adalah menjembatani jarak antara institusi hukum dan publik. Ia menggagas berbagai program sosial seperti pendampingan masyarakat adat, sosialisasi hukum, hingga fasilitasi akta kelahiran bagi anak-anak marginal. Langkah-langkah ini dinilai berhasil mengubah citra kejaksaan dari menakutkan menjadi ramah masyarakat.
“Beliau memberi teladan bahwa kejaksaan bisa hadir tanpa harus menakutkan,” kata Priandi Firdaus, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batam.
Mengawal Proyek Ratusan Miliar
Kejari Batam di bawah kepemimpinan Kasna Dedi mengawal ketat berbagai proyek strategis Kota Batam. Dari revitalisasi Masjid Agung Batam Centre hingga pengembangan jaringan air minum dan sekolah baru, institusi ini berperan aktif mencegah kebocoran anggaran.
Pada 2025, pengamanan serupa terus berlanjut, termasuk proyek SPAM Batu Putih dan pengadaan alat berat strategis. Hasilnya, Kejari Batam diganjar Penghargaan Terbaik I Intelijen 2024 dari Kejati Kepri.
Menindak Tegas, Menyelamatkan Uang Negara
Bidang Pidana Khusus mencatat pencapaian signifikan: total Rp16,5 miliar keuangan negara berhasil diselamatkan, termasuk dari enam buronan besar yang berhasil ditangkap melalui program Tangkap Buronan (Tabur).
Penghargaan dan Inovasi
Tak hanya penindakan, bidang perdata dan tata usaha negara pun berjaya. Kejari Batam:
- Menyelamatkan aset Pemko Batam senilai Rp334,17 miliar
- Mendampingi penyelesaian sengketa adat Rempang Galang
- Meluncurkan SAKURA BATAM, pusat layanan hukum untuk orang asing yang meraih Juara III KIPP 2023
Dari DJKN Kemenkeu hingga BPJS Kesehatan, berbagai institusi turut memberi apresiasi.
Penutup: Kepemimpinan yang Meninggalkan Jejak
Gedung PTSP yang dibangun menjadi lambang keterbukaan layanan hukum yang modern. Bagi banyak pihak di Kejari Batam, gaya kepemimpinan Kasna Dedi tak akan mudah dilupakan.
“Kejaksaan harus mengayomi, bukan menakuti,” ujar Priandi Firdaus, mengenang pesan yang kerap diulang Kasna Dedi.
Kini, meski bertugas di tempat baru, jejak langkah Kasna Dedi akan terus hidup dalam sistem dan semangat pelayanan hukum di Batam.
Kilasan Capaian 1 Tahun 8 Bulan Kasna Dedi
???? Rp16,5 miliar keuangan negara diselamatkan
???? 6 buronan besar ditangkap
???? Puluhan proyek strategis dikawal
???? 13 penghargaan dari pusat dan daerah
???? Inovasi SAKURA BATAM juara nasional
???? Gedung PTSP sebagai warisan transformasi layanan
“Saya percaya, apa yang sudah dibangun bersama tim Kejari Batam akan terus berlanjut,” – I Ketut Kasna Dedi
Kasna Dedi datang sebagai penegak hukum. Ia pergi sebagai pemimpin yang berhasil memperkuat kepercayaan rakyat terhadap hukum.
(Rara)