Patung Ksatria Hang Nadim Kokoh Berdiri, Amsakar Tegaskan Batam Harus Maju dengan Sejarah dan Budaya

Patung Ksatria Hang Nadim Kokoh Berdiri, Amsakar Tegaskan Batam Harus Maju dengan Sejarah dan Budaya




Batam24.com l BATAM – Patung Ksatria Hang Nadim resmi berdiri di Pangkalan TNI AU Hang Nadim, Nongsa, Batam. Peresmian yang berlangsung Minggu (14/9/2025) pagi itu dihadiri Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran Pangkodau I Marsda TNI Muzafar, Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Hendro Sukamdani, serta sejumlah tokoh penting daerah. Kehadiran unsur pimpinan TNI dan pemerintah daerah menjadikan momen ini penuh makna historis.

Rangkaian seremoni dimulai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti Patung Ksatria Hang Nadim. Setelah prosesi simbolis, kegiatan berlanjut dengan penanaman pohon. Pangkodau I menanam pohon kelapa gading, sementara Amsakar memilih pohon mangga. Simbolisasi ini membawa pesan moral: merawat bumi sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan bangsa.

Pada kesempatan itu, Amsakar menyampaikan apresiasinya atas pembangunan Patung Hang Nadim. Menurutnya, monumen ini bukan hanya memperindah kawasan Lanud, tetapi juga memberi nilai sejarah dan identitas bagi Batam.

“Hang Nadim adalah lambang keberanian. Semangat juangnya perlu terus kita rawat agar menjadi teladan bagi generasi Batam,” ujar Amsakar.

Ia menegaskan, monumen ini bukan sekadar penanda sejarah, melainkan inspirasi bagi generasi penerus. “Dengan berdirinya Monumen Hang Nadim, kita ingin Batam dikenal bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi juga karena kekayaan sejarah dan budayanya,” lanjutnya.

Amsakar menambahkan, Batam harus tumbuh sebagai kota yang berakar pada nilai perjuangan para pahlawan, sekaligus bergerak maju dalam pembangunan, ekonomi, dan investasi. Kehadiran patung ini diharapkan memperkuat identitas daerah sekaligus menjadi daya tarik wisata baru.

Semangat itu tak lepas dari sosok Hang Nadim sendiri, pahlawan muda asal Kepulauan Riau yang dikenang atas jasanya mengusir Portugis pada abad ke-16. Salah satu kisah terkenalnya adalah ketika ia menggagas penggunaan kelapa ijo sebagai peluru meriam, yang berhasil memukul mundur armada Portugis di Benteng Kota Batu, Bintan.

Setelah kemenangan itu, Hang Nadim dipercaya menjaga pertahanan Batam. Atas jasanya, pemerintah menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional pada 2008. Namanya kini diabadikan di berbagai tempat penting, mulai dari Bandara Internasional Hang Nadim hingga jalan utama di Batam.

Kini, Patung Ksatria Hang Nadim yang baru diresmikan menjadi pengingat nyata atas keberanian, kecerdikan, sekaligus pengorbanan putra terbaik Kepulauan Riau tersebut. (Rara)