Sekjen Kemhan RI Resmi Buka AUMX 2025 di Batam, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Maritim Kawasan

Sekjen Kemhan RI Resmi Buka AUMX 2025 di Batam, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Maritim Kawasan




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com l Batam — Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, meresmikan pembukaan The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX 2025) di Batam, Rabu (9/12/2025). Agenda strategis ini menjadi momentum penting penguatan kerja sama maritim antara negara-negara ASEAN dan Amerika Serikat, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai negara kunci dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Latihan bersama ini melibatkan berbagai armada utama dari negara-negara peserta. Indonesia menurunkan KRI John Lie-358 beserta satu helikopter Bell 4203, sementara Amerika Serikat menghadirkan USS Cincinnati-20 dan satu unit drone. Sejumlah negara ASEAN pun menunjukkan komitmennya dengan menghadirkan aset tempur terbaik: Brunei Darussalam (KDB Darulaman), Malaysia (KD Lekir-26), Myanmar (Kyan Sit Thar F-12), Filipina (BRP Antonio Luna FF-151), Singapura (RSS Vigour-92), dan Vietnam (VPNS-09). Adapun Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste turut mengambil bagian dengan mengirimkan Augmented Staff.

Dalam sambutannya, Letjen Tri Budi Utomo menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh delegasi dari negara anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN, serta delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Vice Commander of U.S. Seventh Fleet, Honourable Rear Admiral Katie Sheldon.

“Merupakan kehormatan besar untuk menyambut Anda semua dan menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX 2025) di Batam,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Batam memiliki nilai strategis tinggi dalam dinamika keamanan maritim, sekaligus mencerminkan kuatnya warisan maritim Indonesia. Pemilihan Batam sebagai lokasi penyelenggaraan dinilai sangat tepat dan relevan dengan tujuan latihan.

AUMX 2025 merupakan kelanjutan dari latihan serupa yang pertama kali digelar pada 2019. Kehadiran latihan kedua ini dinilai sebagai bukti komitmen berkelanjutan ASEAN dan Amerika Serikat dalam memperkuat perdamaian, keamanan, serta stabilitas di sektor maritim.

Sekjen Kemhan RI menekankan bahwa latihan ini tidak semata-mata operasi militer, tetapi wadah penting untuk membangun kepercayaan, saling memahami, serta memperkuat interoperabilitas antar angkatan laut.

“Acara hari ini menunjukkan komitmen bersama kita untuk membangun kerja sama maritim yang lebih kuat. Kita menegaskan kembali tekad untuk menjaga stabilitas maritim dan memastikan kawasan tetap damai dan aman,” tegasnya.

Sebagai co-host, Indonesia memainkan peran sentral dalam pelaksanaan AUMX 2025. Latihan ini sekaligus mendukung implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), khususnya dalam mendorong pertukaran informasi maritim secara multilateral dan respons cepat terhadap insiden sesuai hukum internasional.

Letjen Tri Budi Utomo menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan efektif, produktif, dan memberikan manfaat nyata bagi keamanan regional. (Rara)