Silaturahmi Maraton Wali Kota Batam: Dekatkan Pemerintah dengan Masyarakat

Batam24.com l BATAM – Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menjalani safari silaturahmi ke sembilan kecamatan dalam sehari penuh, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan insentif kepada para Ketua RT dan RW.
Agenda dimulai pagi hari di Foodcourt Hotel Pacific Sungai Jodoh, menyapa warga dari Kecamatan Lubuk Baja, Batu Ampar, dan Bengkong. Siangnya, kegiatan berlanjut di Gedung Pakuba Buana Central, tempat pertemuan bersama warga dari Sekupang, Batu Aji, dan Sagulung. Sore harinya, rombongan menutup silaturahmi di Aula Yos Sudarso, Batam Centre, bertemu warga dari Sei Beduk, Nongsa, dan Batam Kota.
“Silaturahmi ini bukan hanya seremoni. Ini cara kami menjaga komunikasi agar tak ada informasi keliru. Sekaligus mempererat kekompakan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Amsakar.
Dalam setiap pertemuan, Amsakar menampung aspirasi warga dan merespons langsung berbagai persoalan yang muncul, mulai dari masalah sampah, banjir, hingga penataan pedagang kaki lima.
“Batam ini kota wisata. Wajahnya harus bersih. Saya sudah minta camat dan lurah turun tangan. Jangan sampai ada tumpukan sampah di pinggir jalan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah rencana pembangunan yang akan segera dijalankan, di antaranya pembangunan Pasar Induk Jodoh dan penataan kawasan Tos 3000, termasuk penertiban area sekitarnya agar lebih tertib dan nyaman.
Amsakar juga menyoroti pentingnya penanganan banjir secara terpadu. Untuk itu, Pemko Batam bersama BP Batam telah membentuk tim task force penanggulangan banjir serta menyusun masterplan untuk 269 titik rawan banjir di berbagai wilayah kota.
Selain itu, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung 15 program prioritas pembangunan Kota Batam, yang tujuh di antaranya langsung menyentuh kebutuhan warga. Menurutnya, pembangunan kota harus melibatkan semua lapisan.
“Tak cukup hanya wali kota dan wakilnya. Pembangunan Batam butuh kekompakan dan sinergi semua pihak,” ujarnya.
Lebih jauh, Amsakar juga menyampaikan arah kebijakan strategis Batam menyusul terbitnya dua regulasi nasional terbaru: PP No 25 dan PP No 28 Tahun 2025, yang memperkuat peran BP Batam dalam mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB).
Kedua aturan ini mengalihkan kewenangan lebih dari 2.000 jenis perizinan di 16 sektor ke BP Batam, terbagi dalam tiga kategori layanan: Pelayanan Dasar, Perizinan Berusaha, dan Perizinan Penunjang Usaha. Pemko Batam dan BP Batam kini tengah menyusun aturan teknis turunannya dalam bentuk Peraturan Kepala (Perka) BP Batam.
“Langkah ini ditujukan untuk mempercepat proses investasi. Kami mengharapkan dukungan semua pihak guna mewujudkan lompatan pembangunan bagi Batam,” kata Amsakar.
Menutup rangkaian silaturahmi, Amsakar menyampaikan terima kasih atas amanah yang telah diberikan masyarakat dalam Pilkada lalu, hingga kembali mengantarkannya bersama Li Claudia memimpin Batam.
“Silaturahmi ini bentuk terima kasih kami untuk warga. Kebersamaan dan terbangunnya sinergi kolektif sangat penting agar Batam terus maju,” tutupnya. (Rara)