Batam Jadi Tuan Rumah Marpolex 2025, Ratusan Petugas Gabungan Turun ke Laut untuk Simulasi Penanganan Tumpahan Minyak
Marpolex 2025 digelar di Pelabuhan 99 Batuampar, Batam, melibatkan 500 personel gabungan dalam simulasi penanganan tumpahan minyak di laut. Kegiatan memperkuat kesiapsiagaan maritim Kepri menghadapi potensi pencemaran.
Dykha Miza 
Batam24.com– National Marine Pollution Exercise (Marpolex) 2025 resmi dilaksanakan di Pelabuhan 99 Batuampar, Kota Batam, Selasa (18/11/2025). Agenda nasional tersebut menghadirkan simulasi terpadu penanggulangan tumpahan minyak di laut dengan melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi maritim.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, yang hadir membuka kegiatan, menyebut latihan ini menjadi bagian penting dalam penguatan kesiapsiagaan daerah kepulauan seperti Kepri.
“Wilayah kita sangat rentan terdampak pencemaran laut. Latihan bersama ini memastikan semua unsur siap dan terkoordinasi,” ujarnya.
Nyanyang menegaskan meski tiga tahun terakhir Kepri tidak mengalami insiden tumpahan minyak, kewaspadaan harus tetap dijaga. Ia berharap seluruh petugas mampu bergerak cepat bila kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Direktur KPLP, Hendri Ginting, juga mengapresiasi penyelenggaraan Marpolex di Batam. Menurutnya, kehadiran TNI, Polri, Basarnas, Bakamla hingga unsur maritim lainnya menunjukkan kuatnya koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi darurat di laut.
Dalam latihan tersebut disimulasikan sejumlah skenario, mulai dari penanganan tumpahan oli, pencarian korban jatuh ke laut, hingga pemadaman kebakaran di perairan. “Seluruh petugas menunjukkan kesiapan dalam melaksanakan prosedur darurat maritim,” kata Hendri.
Sebanyak 500 personel dikerahkan dalam Marpolex 2025. Kegiatan diawali dengan apel dan pemeriksaan pasukan yang dipimpin Wakil Gubernur Kepri. Kepala KSOP Batam, Takwim Masuku, berharap latihan ini mampu memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan dan kebersihan laut di Kepri.
(Dykha)
