Kinerja Semester I-2025 Bea Cukai Batam: Akselerasi Penerimaan, Pelayanan, dan Pengawasan

Kinerja Semester I-2025 Bea Cukai Batam: Akselerasi Penerimaan, Pelayanan, dan Pengawasan
Foto Kinerja Semester I-2025 Bea Cukai Batam: Akselerasi Penerimaan, Pelayanan, dan Pengawasan




Batam24.com l Batam, 16 Juli 2025 – Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Batam mencatat kinerja positif sepanjang Semester I Tahun 2025 dengan capaian signifikan pada penerimaan negara, pelayanan, dan pengawasan. Capaian ini mencerminkan komitmen Bea Cukai Batam dalam menjalankan fungsinya sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator, dan industrial assistance secara profesional dan akuntabel.

Penerimaan Negara Melampaui Target

Kepala KPU Bea dan Cukai Batam, Zaky Firmansyah, melaporkan bahwa total penerimaan negara mencapai Rp459,4 miliar atau 101,5% dari target tahunan Rp452,3 miliar. Angka ini naik 125,5% dibandingkan Semester I 2024 (Rp203 miliar).

Rincian penerimaan:

Bea Masuk: Rp190,7 miliar (56,7% dari target), tumbuh 41,5%, didominasi oleh komoditas elektronik, industri shipyard, olahan kakao, produk kimia dan farmasi, serta hasil daur ulang. Upaya tambahan melalui SPTNP (Rp27 miliar) dan registrasi IMEI (Rp1,1 miliar).

Bea Keluar: Rp241,9 miliar (285,5% dari target), melonjak 833% akibat kenaikan ekspor CPO dan tren harga global.

Cukai: Rp26,7 miliar (84,2% dari target), naik 43% berkat percepatan realisasi pelunasan pita cukai (CK-1) dan penegakan ultimum remedium atas 25 kasus (Rp5,1 miliar).

Pelayanan: Indeks Kepuasan Tinggi

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Bea Cukai Batam mencapai 92,96 (kategori “Sangat Baik”), naik 4,89 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini ditopang oleh pelaksanaan program EPIC 100 yang memberikan layanan prioritas kepada 100 perusahaan di Batam dan memperkuat kemitraan strategis dengan pelaku usaha.

Pengawasan: Meningkat Signifikan

Penguatan pengawasan tercermin dari:

143 Nota Hasil Intelijen (NHI), naik 150% dari Semester I 2024.

861 Surat Bukti Penindakan (SBP), naik 220% dibandingkan periode yang sama.

12 penyidikan, meningkat 71%.

Pembentukan Satgas Pemberantasan Penyelundupan untuk mempercepat penanganan pelanggaran dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

Dalam pemberantasan narkotika, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan 37 kasus penyelundupan dengan barang bukti:

2,1 ton methamphetamine

1.527 gram ganja

59 butir obat terlarang

26 liter prekursor

Penindakan ini diperkirakan menyelamatkan lebih dari 10,67 juta jiwa, dengan potensi penghematan biaya rehabilitasi sebesar Rp10,22 triliun.

Pemberantasan BKC Ilegal

Melalui operasi intelijen dan pasar berbasis geotagging, Bea Cukai Batam mengamankan:

19 juta batang rokok ilegal

1,4 juta gram HPTL

2.050 liter MMEA tanpa pita cukai

Nilai total barang mencapai Rp45,6 miliar, dengan potensi kerugian negara Rp23 miliar. Operasi ini menjangkau 9 kecamatan dan 1.984 entitas BKC.

Capaian Awal Semester II

Pada 12 hari pertama Juli 2025, Bea Cukai Batam menggagalkan:

6 kasus penyelundupan narkotika (159 gram meth, 1,8 gram ganja, 1,5 butir ekstasi) dengan berbagai modus penyembunyian.

Penyelundupan 327 unit handphone di Bandara Hang Nadim dengan nilai Rp1,85 miliar. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

> “Seluruh capaian Semester I ini menjadi modal penting untuk memperkuat kinerja di Semester II. Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan akan terus kami tingkatkan guna optimalisasi pengawasan, pelayanan, dan penerimaan negara,” tutup Zaky.

(Rara)