Kunjungan Wisata ke Jepang Melonjak 35% dari Indonesia, Maskapai Tambah Jadwal Penerbangan

pemandangan ikonik Jepang menampilkan Chureito Pagoda dengan latar Gunung Fuji dan hamparan bunga sakura yang sedang mekar. Destinasi ini menjadi salah satu lokasi wisata paling populer bagi traveler internasional yang ingin menikmati suasana musim semi di Jepang.

Kunjungan Wisata ke Jepang Melonjak 35% dari Indonesia, Maskapai Tambah Jadwal Penerbangan
Gambar menunjukkan pemandangan indah Chureito Pagoda berwarna merah dengan latar belakang Gunung Fuji yang bersalju di kejauhan. Di bagian depan, ribuan bunga sakura berwarna pink sedang mekar penuh, menciptakan suasana musim semi yang menenangkan. Langit cerah kebiruan dan cahaya matahari lembut menambah kesan dramatis dan estetik pada lanskap khas Jepang ini.




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com | Jakarta — Minat warga Indonesia untuk berlibur ke Jepang kembali melonjak menjelang akhir 2025. Data dari Japan National Tourism Organization (JNTO) mencatat kenaikan kunjungan wisatawan Indonesia sebesar 35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Cuaca musim dingin, festival iluminasi, dan promo tiket pesawat menjadi pendorong utama tingginya minat tersebut.

Maskapai seperti Garuda Indonesia, ANA, dan Japan Airlines juga dilaporkan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta–Tokyo dan Denpasar–Osaka untuk mengantisipasi permintaan.

Seorang perwakilan agen travel menyebutkan bahwa paket liburan ke Jepang untuk akhir Desember sudah terjual lebih dari 80%. “Paling laris itu paket Tokyo–Osaka 6 hari. Banyak keluarga yang cari pengalaman winter,” ujarnya.

Paket Wisata Winter Paling Diminati

Destinasi paling ramai dari traveler Indonesia mencakup:

  • Tokyo (winter illumination & theme park)

  • Hokkaido (salju & ski)

  • Osaka–Kyoto (kuliner & belanja)

  • Shirakawa-go (desa salju ikonik)

Untuk Desember–Januari, beberapa taman bermain di Jepang juga merilis event musim dingin yang meningkatkan minat wisatawan.

Peringatan untuk Traveler

Pakar perjalanan mengingatkan wisatawan untuk:

  • Mempersiapkan dokumen imigrasi lebih awal

  • Mengantisipasi cuaca ekstrem di Hokkaido

  • Memesan tiket atraksi terlebih dahulu karena kuota terbatas

Industri pariwisata memperkirakan tren kenaikan ini akan berlanjut hingga Tahun Baru 2026.

(Dykha)