POLSEK SEKUPANG DAN SMKN 4 BATAM GELAR SOSIALISASI DENGAN ORANG TUA SISWA TERKAIT TAWURAN PELAJAR

POLSEK SEKUPANG DAN SMKN 4 BATAM GELAR SOSIALISASI DENGAN ORANG TUA SISWA TERKAIT TAWURAN PELAJAR




Batam24.com l Polresta Barelang - Sekupang - Polsek Sekupang bersama pihak sekolah SMK Negeri 4 Batam menggelar kegiatan sosialisasi dengan para orang tua siswa yang terlibat dalam peristiwa tawuran antar pelajar. Kegiatan ini bertujuan mencari solusi, mencegah terulangnya kejadian serupa, serta memperkuat peran orang tua dalam pengawasan anak bertempat di aula SMKN 4 Batam Kec Sekupang Kota Batam, Selasa (12/08).

Kegiatan dihadiri Kepala Sekolah SMKN 4 Batam Ahmad Tahir, M.Ak, jajaran guru, dan pengurus sekolah, serta personel Polsek Sekupang dipimpin Ps. Panit Binmas Aiptu Luqman. Turut hadir para Bhabinkamtibmas Kelurahan Tiban Lama dan Patam Lestari, Kanit Provos Polsek Sekupang, serta para orang tua siswa yang terlibat.

Dalam sambutannya, Waka Kesiswaan SMKN 4 Batam, Ibu Reni Trisusanti, mengingatkan orang tua untuk tidak mengizinkan anak keluar rumah pada malam hari, khususnya setelah pukul 22.00 WIB. “Tugas membimbing anak adalah tanggung jawab bersama. Sekolah akan memberikan sanksi kepada siswa yang terlibat, dan kasus ini telah ditangani pihak kepolisian dengan harapan dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Waka Humas SMKN 4 Batam, Ibu Rismawati Sitohang, S.Th., M.Pd., menyampaikan bahwa awalnya tidak ada siswa yang mengakui keterlibatan dalam video tawuran yang beredar, namun penyelidikan pihak kepolisian membuktikan adanya keterlibatan siswa SMKN 4 Batam. Ia menegaskan agar orang tua tidak membenarkan tindakan kekerasan meski dengan alasan membela nama sekolah.

Sementara itu, Ps. Panit Binmas Polsek Sekupang, Aiptu Luqman, menegaskan pihaknya langsung turun ke lapangan bersama Polsek Batu Aji saat menerima laporan kejadian. “Kami mengajak para pelajar untuk memikirkan masa depan dan menahan diri dari perilaku yang merugikan. Kepolisian rutin melakukan patroli malam sebagai langkah antisipasi, namun peran orang tua sangat penting dalam pengawasan anak,” ungkapnya.

Beberapa orang tua menyampaikan pandangan dan pertanyaan, di antaranya terkait musyawarah pembiayaan pengobatan korban serta penegasan bahwa anak-anak mereka tidak memiliki kegiatan sekolah di malam hari.

Kepala Sekolah SMKN 4 Batam, Ahmad Tahir, menyatakan rasa terima kasih kepada Polsek Sekupang dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas pembinaan siswa. Ia juga mengumumkan pembentukan akta komitmen antara sekolah dan orang tua bahwa siswa yang terlibat tidak akan diperbolehkan mengikuti kegiatan di luar jam sekolah. Pelanggaran komitmen akan berujung pada penyerahan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Sebagai hasil pertemuan, disepakati dua poin penting: pertama, dibuatnya akta komitmen pengawasan siswa; kedua, penyelesaian kasus korban tawuran pada 9 Agustus 2025 di Jl. Simpang Tobing, Batu Aji, secara kekeluargaan difasilitasi Polsek Batu Aji.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zainal Arifin,.S.I.K., melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Hippal Tua Sirait, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Sekupang untuk terus berperan aktif dalam pembinaan generasi muda dan mencegah terjadinya tindakan melanggar hukum. “Kami ingin memastikan bahwa sekolah, orang tua, dan kepolisian berjalan seiring menjaga masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

(Rara)