Bandara RHF Tanjungpinang Siap Layani Penerbangan Langsung Internasional, Optimis Tarik Wisatawan Mancanegara

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepri, resmi siap melayani rute penerbangan internasional mulai 27 November 2025. Langkah ini optimis mendongkrak pariwisata dan ekonomi lokal dengan membuka akses langsung dari Kuala Lumpur dan Singapura.

Bandara RHF Tanjungpinang Siap Layani Penerbangan Langsung Internasional, Optimis Tarik Wisatawan Mancanegara




IKLAN RUTAN

iklan rutan

iklan rutan

Batam24.com | Tanjungpinang, 28 November 2025 — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan langkah signifikan dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi dengan menyatakan kesiapan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang untuk segera melayani penerbangan internasional secara langsung.

Pada hari Kamis, 27 November 2025, pihak Angkasa Pura II (AP II) bersama Pemerintah Daerah dan instansi terkait melakukan peninjauan akhir dan simulasi operasional di Bandara RHF. Kunjungan ini memastikan semua aspek keimigrasian, kepabeanan, dan kekarantinaan (CIQ/Customs, Immigration, Quarantine) telah memenuhi standar yang dipersyaratkan untuk rute global.

Detail Kesiapan

Kesiapan RHF sebagai pintu masuk internasional ini bukan hanya wacana. Beberapa poin penting yang telah diselesaikan antara lain:

  • Fasilitas CIQ Lengkap: Area layanan imigrasi dan bea cukai telah disiapkan di terminal kedatangan dan keberangkatan, termasuk penambahan peralatan X-ray dan pos pemeriksaan dokumen.

  • Dukungan Otoritas: Otoritas Bandara Wilayah II telah memberikan lampu hijau, diikuti oleh dukungan penuh dari Kantor Imigrasi dan Balai Karantina yang siap menempatkan personel tambahan.

  • Fokus Penerbangan Perdana: Rute internasional yang tengah dipertimbangkan sebagai prioritas awal adalah rute langsung dari Kuala Lumpur atau Singapura, menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) yang selama ini hanya terpusat di Batam dan Bintan melalui pelabuhan laut.

Dampak dan Target Ekonomi

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Bapak Budi Hartono (nama samaran), menyatakan bahwa pembukaan rute ini ditargetkan dapat meningkatkan kunjungan wisman hingga 30% pada tahun 2026.

"Dengan adanya penerbangan langsung, kita memangkas waktu tempuh wisman. Mereka bisa langsung mendarat di ibu kota provinsi. Ini adalah daya ungkit besar bagi hotel, restoran, dan UMKM lokal di Tanjungpinang dan sekitarnya," ujar Budi saat konferensi pers pada Jumat pagi, 28 November 2025.

Kepala Bandara RHF, Ibu Amelia Sari (nama samaran), menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam tahap finalisasi negosiasi dengan beberapa maskapai penerbangan regional. Pengumuman resmi maskapai dan jadwal penerbangan perdana dijadwalkan akan dilakukan pada pertengahan bulan depan.

Kesiapan Bandara RHF Tanjungpinang ini menandai babak baru bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi Kepri, memastikan bahwa provinsi kepulauan ini semakin mudah diakses oleh dunia internasional.

(Dykha)