Aksi Peduli: Universitas Airlangga Hadir di SD Negeri 004 Belakang Padang, Pemeriksaan Gigi Wujudkan Senyum Sehat Anak Pulau

Batam24.com l Belakang Padang – Suasana ceria menghiasi SD Negeri 004 Belakang Padang pada Kamis pagi (18/9/2025). Siswa-siswi kelas I dan II tampak antusias mengikuti pemeriksaan gigi massal yang menjadi rangkaian kegiatan Airlangga Community Development Hub (ACDH) Universitas Airlangga (Unair), bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Batam.

Tidak kurang dari 300 dokter gigi dilibatkan dalam kegiatan ini, memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut demi mewujudkan generasi muda yang sehat dan penuh senyum ceria.

Koordinator Community Services Universitas Airlangga, Dr. Pratiwi Soesilawati, drg., M.Kes, menjelaskan bahwa ACDH merupakan program pengabdian masyarakat multidisiplin yang rutin digelar Unair.

“Kegiatan ini sudah berlangsung tahun keempat di Batam dan Bintan. Selama tiga hari, kami melaksanakan berbagai bentuk pengabdian, mulai dari bidang medis, sosial, hingga sains. Semua disiplin ilmu di Universitas Airlangga kami turunkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini terus berjalan dengan dukungan pemerintah setempat dan sinergi bersama Universitas Riau Kepulauan (Unrika),” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ACDH merupakan representasi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan Unair untuk kemudian disosialisasikan serta ditransformasikan langsung ke masyarakat.

“Pengabdian ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk nyata keterlibatan perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Apresiasi besar juga datang dari pihak sekolah. Kepala SD Negeri 004 Belakang Padang, Nur Aini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Universitas Airlangga dan PDGI. Pemeriksaan gigi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami, apalagi mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, karena kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang sering diabaikan,” ujarnya penuh haru.

Kehadiran tim Unair dan para dokter gigi mendapat sambutan hangat dari siswa maupun orang tua. Meski sebagian anak awalnya terlihat gugup, mereka akhirnya tersenyum lega setelah diperiksa. Suasana akrab dan penuh edukasi menjadikan kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan kesehatan, melainkan juga pembelajaran pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini.

Kegiatan ACDH membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian lintas disiplin ilmu mampu memberi dampak nyata. Dari kampus besar di Surabaya, ilmu dan tenaga pengajar ditransformasikan hingga ke pulau-pulau kecil seperti Belakang Padang—menciptakan jembatan ilmu, kesehatan, dan harapan. (Rara)