Amsakar dan Li Claudia Raih Penghargaan di Tribun Batam Awards 2025
Batam24.com l BATAM – Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota sekaligus Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Tribun Batam Awards 2025.
Amsakar meraih dua penghargaan bergengsi, masing-masing sebagai Kepala BP Batam dalam Akselerasi Ekonomi dan Investasi, serta Kepala Daerah Gerak Cepat dalam Penyelesaian Aspirasi Publik. Sementara itu, Li Claudia Chandra dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Wanita Progresif dan Dedikatif.
Penyerahan penghargaan berlangsung di kantor Tribun Batam, Kompleks MCP, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Senin (27/10/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemko dan BP Batam.
“Apa yang kami raih bersama Ibu Li Claudia hari ini adalah hasil kerja kolektif. Kami membangun tim yang solid dan bergerak seirama, saling melengkapi dalam setiap langkah,” ujarnya.
Menurut Amsakar, penghargaan ini menjadi penyemangat baru untuk terus memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sarana evaluasi agar kami terus berbenah,” tambahnya.
Investasi Batam Tumbuh Positif
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Batam yang terus menunjukkan tren positif. Hingga triwulan III tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun, meningkat 25,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Insyaallah sampai akhir tahun kita bisa menembus Rp63 triliun. Capaian ini menunjukkan Batam tetap menjadi magnet bagi investor,” ungkapnya.
Capaian tersebut, lanjutnya, tak lepas dari iklim daerah yang kondusif, penyederhanaan regulasi, dan percepatan layanan perizinan yang makin efisien.
Amsakar juga menyebut dukungan pemerintah pusat melalui PP Nomor 25 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam serta PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pelayanan Perizinan Berbasis Risiko, menjadi energi baru bagi kemajuan Batam.
“Kedua regulasi ini memberi dorongan kuat. Birokrasi makin efisien, layanan makin cepat, dan kendali pelayanan semakin transparan,” jelasnya.
Lebih dari sekadar penghargaan, Amsakar menegaskan bahwa kecintaannya terhadap Batam dan masyarakatnya menjadi sumber energi dalam memimpin. Ia telah melewati lima fase perkembangan Pemko Batam, dari masa administratif hingga menjadi kota otonom dan kawasan strategis nasional.
“Saya tumbuh di Batam. Setiap kali bertemu warga, selalu ada panggilan hati untuk turun langsung. Kami mencintai negeri ini, dan itulah energi kami,” ucapnya.
Menurutnya, setiap silaturahmi dengan warga, tokoh masyarakat, dan komunitas menjadi bagian penting dalam menjaga kedekatan pemerintah dengan rakyat.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung aspirasi mereka. Itulah semangat kami sejak awal,” pungkasnya.
Li Claudia Persembahkan Penghargaan untuk Perempuan Batam
Sementara itu, Li Claudia Chandra tampil anggun saat menerima penghargaan sebagai Tokoh Wanita Progresif dan Dedikatif. Ia mengaku terkejut sekaligus bersyukur ketika mengetahui dirinya masuk dalam daftar penerima penghargaan.
“Tadi saya dan Pak Wali baru selesai kegiatan di lapangan, tiba-tiba dapat kabar dari Tribun. Saya kaget, tapi bersyukur. Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk seluruh emak-emak hebat di Batam,” ungkapnya.
Menurut Li Claudia, penghargaan ini menjadi vitamin semangat untuk terus berbuat lebih bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan generasi muda Batam.
“Kami ingin terus berkontribusi, memberi inspirasi, dan membuka ruang bagi perempuan untuk maju. Untuk anak muda Batam, jangan takut mencoba, jangan mudah menyerah. Kalian adalah penerus tongkat estafet kami,” pesannya.
Sinergi antara Amsakar dan Li Claudia menjadi kekuatan utama dalam membangun Batam. Di bawah kepemimpinan keduanya, Pemko dan BP Batam bergerak seirama menghadirkan kebijakan yang cepat, terukur, dan berpihak pada rakyat.
Amsakar dikenal dengan ketegasan dan visi makro pembangunan, sementara Li Claudia membawa sentuhan humanis dan empati sosial dalam setiap langkah pemerintahan. Kombinasi keduanya menjadikan Batam tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga hangat dalam kebersamaan.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Batam. Ini hasil kerja bersama. Semoga menjadi semangat baru membawa Batam semakin gemilang,” tutup Li Claudia yang diamini oleh Amsakar. (Rara)


