Kanada Perbarui Aturan — Petugas Bisa Batalkan eTA, Visa, Izin Kerja & Studi
Berita tentang regulasi baru Kanada (mulai 31 Januari 2025) yang memberi wewenang kepada petugas untuk membatalkan eTA, visa turis (TRV), izin kerja dan belajar jika pemegangnya dianggap tidak memenuhi syarat atau melanggar aturan.
Dykha Miza 
Batam24.com | Ottawa, 31 Januari 2025 — Mulai hari ini, IRCC memberlakukan perubahan regulasi imigrasi yang memberi petugas perbatasan wewenang tegas untuk membatalkan dokumen penduduk sementara, termasuk visa turis (Temporary Resident Visa / TRV), otorisasi perjalanan elektronik (eTA), izin kerja (work permit), dan izin belajar (study permit), bila pemegang dokumen dianggap tidak memenuhi syarat.
Apa saja perubahan utamanya
-
Dokumen bisa dibatalkan bila pemegangnya dianggap “inadmissible” — misalnya karena informasi palsu, catatan kriminal, atau kondisi lain yang membuat tidak layak tinggal di Kanada.
-
Pembatalan bisa juga dilakukan jika petugas tidak yakin pemegang visa akan meninggalkan Kanada setelah periode izin tinggal usai.
-
Jika dokumen pendukung hilang, dicuri, rusak, atau ditinggalkan — maka visa/eTA bisa dibatalkan.
-
Izin sementara (work permit / study permit) dapat dicabut jika diterbitkan karena kesalahan administratif atau jika pemegangnya berubah status (misalnya menjadi penduduk tetap / permanent resident).
Tujuan perubahan
Menurut IRCC, regulasi baru ini dibuat untuk memperkuat keamanan perbatasan serta menjaga integritas sistem imigrasi sementara di Kanada — agar hanya pemohon yang benar-benar memenuhi syarat dan jujur yang bisa memperoleh dan mempertahankan izin tinggal sementara.
Dampak bagi pemohon / pemegang visa
-
Pemegang visa, eTA, izin kerja, atau izin belajar harus memastikan bahwa data tetap akurat, dokumen tetap valid, dan tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan tinggal.
-
Dokumen yang sebelumnya tampak “aman” bisa dicabut sewaktu-waktu jika ditemukan pelanggaran, ketidaklayakan, atau perubahan status.
-
Pemohon harus siap dengan kemungkinan penolakan, pembatalan, atau pencabutan izin meskipun visa sudah diterbitkan.
Dengan perubahan ini, proses pengelolaan migrasi sementara di Kanada diharapkan menjadi lebih ketat — dan potensi penyalahgunaan izin tinggal bisa diminimalisasi. Banyak organisasi imigrasi dan pengguna visa menyarankan agar semua calon pelancong, pelajar, atau pekerja asing memperhatikan dengan seksama persyaratan dan kewajiban yang berlaku.
(Dykha)
