Semangat Pejuang dan Kolaborasi Jadi Sorotan dalam Pelantikan PPM-LVRI Batam
Rara
Batam24.com l BATAM – Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (PPM-LVRI) Kota Batam periode 2025–2030 berlangsung khidmat di Hotel Golden View, Bengkong Laut, Minggu (25/5/2025). Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir langsung dalam acara tersebut dan menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya semangat juang dan kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan daerah.
“PPM lahir dari semangat perjuangan para pendahulu. Semangat itu tidak boleh padam, harus menjadi bahan bakar pembangunan Batam,” ujar Amsakar dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kalau sinergi terjalin kuat, yang berat terasa ringan. Itulah kekuatan kolaborasi,” tegasnya.
Sebagai wadah generasi muda yang memiliki akar historis kuat, PPM-LVRI diminta untuk tampil sebagai pemimpin masa depan. Amsakar menyebutkan bahwa Batam memiliki potensi besar dengan dominasi penduduk usia produktif, yang perlu diarahkan melalui kegiatan positif dan berkelanjutan.
“Anak muda tidak cukup hanya berwacana. Mereka harus turun langsung, mewujudkan ide menjadi aksi nyata,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menyampaikan bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap Batam semakin besar. Ia baru saja melaporkan potensi ekonomi Batam kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, dan menyebutkan target ambisius pertumbuhan ekonomi kota ini.
“Kita ditargetkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. PPM harus menjadi bagian dari perubahan itu,” tambahnya.
Ia mengakhiri sambutan dengan memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan berharap kepemimpinan mereka mampu menjaga marwah perjuangan serta membawa PPM-LVRI Batam semakin berperan aktif dalam pembangunan.
“Selamat bertugas. Jadilah pemimpin yang tegak lurus dan mampu menginspirasi. Jika komando lurus di atas, Insyaallah akan lurus hingga ke bawah,” tutupnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penyegaran organisasi dan penegasan peran pemuda dalam meneruskan semangat perjuangan dalam konteks pembangunan masa kini.
(Rara)
