Ribuan Nelayan dan Mahasiswa Gelar Aksi di Kawasan Gambir dan DPR
Jakarta membara hari ini! Ribuan nelayan dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di dua titik vital: kawasan Gambir dan Gedung DPR/MPR RI. Massa menuntut transparansi RUU dan peninjauan ulang retribusi nelayan. Simak laporan lengkap mengenai tuntutan massa, situasi terkini di lapangan, hingga skema rekayasa lalu lintas agar perjalanan Anda tidak terhambat
Batam24.com | JAKARTA – Kawasan Jakarta Pusat kembali diramaikan oleh gelombang aksi unjuk rasa dari dua elemen massa yang berbeda pada Kamis (18/12/2025). Ribuan massa yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan dan aliansi mahasiswa melakukan aksi di dua titik vital, yakni kawasan Gambir dan depan Gedung DPR/MPR RI.
Tuntutan Nelayan di Kawasan Gambir
Aksi di kawasan Gambir, tepatnya di sekitar Patung Kuda hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), didominasi oleh kelompok nelayan. Mereka menyuarakan keberatan terkait regulasi baru mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca-produksi yang dinilai mencekik ekonomi nelayan kecil.
"Kami meminta pemerintah meninjau ulang biaya sandar dan retribusi yang naik drastis. Jika tidak ada solusi, kami akan bertahan di sini," ujar salah satu koordinator lapangan dalam orasinya.
Mahasiswa Kepung Gedung DPR
Sementara itu, di depan Gedung DPR/MPR RI, ratusan mahasiswa menggelar aksi terkait pengawalan proses legislasi di akhir tahun. Isu utama yang diangkat adalah transparansi dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dianggap kurang melibatkan partisipasi publik.
Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan
Pihak kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan parah di pusat kota. Berikut adalah poin-poin penting bagi warga Jakarta:
-
Penutupan Jalan: Jalan Medan Merdeka Barat menuju arah Istana Negara ditutup sementara menggunakan pembatas beton dan water barrier.
-
Alih Arus: Kendaraan dari arah Thamrin menuju Harmoni dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
-
Personel Keamanan: Sebanyak 3.500 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga kondusivitas di kedua titik tersebut.
Imbauan bagi Masyarakat
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan Jenderal Gatot Subroto (arah Slipi) dan kawasan Monas guna menghindari terjebak macet. Pengguna transportasi umum seperti TransJakarta juga diminta mengecek penyesuaian rute secara berkala melalui aplikasi resmi.
(Dykha)





