Modifikasi Tetap Kece tapi Taat Aturan: Panduan "Upgrade" Motor Tanpa Takut Kena Tilang
Mau motor tampil beda tapi anti-tilang? Simak panduan lengkap modifikasi motor yang tetap mengacu pada peraturan lalu lintas. Mulai dari pemilihan knalpot yang sopan hingga aturan lampu yang benar agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Batam24.com | BATAM – Tren modifikasi sepeda motor di tanah air terus berkembang pesat, mulai dari perubahan tampilan visual hingga peningkatan performa. Namun, banyak pemilik motor yang harus berurusan dengan pihak kepolisian karena modifikasi yang dilakukan dianggap melanggar aturan lalu lintas. Padahal, modifikasi yang estetik dan fungsional tetap bisa dilakukan asalkan mengikuti koridor hukum.
Berikut adalah tips dan trik modifikasi motor yang aman sesuai dengan peraturan berkendara:
1. Lampu Utama: Terang Bukan Berarti Menyilaukan
Modifikasi lampu sering kali menjadi incaran tilang. Sesuai aturan, lampu utama wajib berwarna putih atau kuning muda.
-
Trik: Anda bisa mengganti lampu bohlam standar ke jenis LED atau Projie agar lebih terang. Namun, pastikan cut-off cahayanya tidak menyorot ke arah wajah pengendara dari lawan arah. Hindari penggunaan lampu rem berwarna putih atau lampu sein yang berkedip terlalu cepat (ala bus malam).
2. Knalpot: Perhatikan Ambang Batas Kebisingan
Penggunaan knalpot brong adalah pelanggaran yang paling sering ditindak. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengganti knalpot.
-
Trik: Pilihlah knalpot aftermarket jenis Standard Racing yang sudah dilengkapi dengan DB Killer. Pastikan tingkat kebisingannya tidak melebihi ambang batas desibel yang ditetapkan pemerintah (sesuai kapasitas mesin). Knalpot yang baik meningkatkan performa tanpa harus mengganggu telinga orang lain.
3. Kaki-kaki dan Velg: Jangan Korbankan Keselamatan
Tren penggunaan ban cacing (ban berukuran sangat kecil) sangat berbahaya untuk keselamatan dan melanggar aturan teknis kendaraan.
-
Trik: Lakukan modifikasi pada velg dengan ukuran yang masih masuk akal. Jika ingin tampilan lebih padat, Anda bisa naik satu tingkat (misal dari ban ukuran 80/90 ke 90/90). Selain motor terlihat lebih kekar, daya cengkeram ke aspal juga tetap terjaga. Seperti yang terlihat pada gambar motor merah sebelumnya, penggunaan ban dengan profil yang tepat membuat motor tetap aman digunakan meski di jalanan basah.
4. Spion: Fungsional Bukan Sekadar Pajangan
Banyak pengendara mengganti spion dengan ukuran mini atau bahkan melepasnya demi estetika. Ini adalah kesalahan besar.
-
Trik: Gunakan spion variasi yang memiliki dimensi minimal setara dengan spion standar. Pastikan posisi spion tidak terhalang oleh bahu pengemudi agar fungsi memantau kondisi di belakang tetap maksimal.
5. Aksesori Tambahan dan Warna Bodi
Modifikasi warna bodi diperbolehkan asalkan tetap sesuai dengan warna yang tertera di STNK.
-
Trik: Jika ingin mengubah tampilan secara drastis, Anda bisa menggunakan teknik decal atau wrapping stiker. Namun, jika warna yang diubah lebih dari 50% dari warna asli, pastikan Anda mengurus perubahan data di STNK agar tetap legal di jalan raya.
(Dykha)





